Penyambutan Nono di kampung halaman (Z Creators/Wulandari Rihi Paty)
Siapa yang menyangka, seorang bocah kelas 2 sekolah dasar (SD) di daerah terpencil di Kabupaten Kupang, NTT bisa mengharumkan nama bangsa. Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono sukses mengalahkan 7000 peserta dari berbagai negara dalam Lomba Matematika Dunia "Abacus Brain Gym". Nono meraih juara 1 disusul peserta dari Qatar dan Amerika Serikat.
Usai menghadiri berbagai rangkaian kegiatan di Jakarta, hingga bisa bertemu Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim, Nono akhirnya pulang ke kampung halaman, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Bertemu Menteri Nadiem, Nono Bocah NTT Juara Matematika Dunia Minta Hal yang Bikin Ketawa
Kepulangan Nono ke kampung halamannya di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, disambut bak pahlawan.
Didampingi Wakil Gubernur NTT dan Wakil Bupati Kupang, Nono disambut meriah dengan tarian adat oleh para pejabat daerah, warga hingga para pelajar yang membuat pagar betis dari kantor kecamatan hingga rumah Nono, sepanjang 1 km.
Ibunda Nono, Nuryati Seran tak hentinya mengucap syukur atas sambutan luar biasa ini.
"Terima kasih untuk semua orang yang telah mendukung dan mengasihi Nono. Kami tidak bisa membalas semua ini. Semoga Nono bisa terus mengharumkan nama Indonesia. Mohon doanya." Ungkap Nuruati terharu.
Kembali ke rumah, Nono akan kembali bersekolah seperti biasa. Ia juga kembali berjuang dalam lomba Matematika Dunia, Abacus Brain Gym Internasional 2023 yang telah dimulai sejak awal Januari 2023, secara online.
Artikel Menarik Lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: