Movandro Manik dan karya ikan cupangnya. (Dok. Pribadi)
Indonesia kembali melahirkan seniman potret yang berhasil mencanangkan nama di kancah dunia. Dia adalah Novandro Manik.
Novandro Manik merupakan seniman foto amatir yang berfokus pada objek foto model. Namun yang membuatnya berbeda dari kebanyakan fotografer lain, ciri khas hasil jepretannya bermodel ikan cupang.
Hasil karyanya jauh lebih spesial lantaran Novandro selalu menggunakan hati di dalam hasil jepretannya. Atas kerja keras dan konsistensi mengembangkan hasil karya, membawa Novandro ke Xposure International Photography Festival 2023 di Sharjah, Dubai.
Baca juga: Berawal dari Covid-19, Fotografer 'Ngesot' Kantongi Uang Hingga Belasan Juta Rupiah
"Exhibition ini 7 hari dari tanggal 9 sampai 15 Februari 2023. Aku dikasih kesempatan nampilin 50 foto karyaku," ujar Novandro kepada Indozone, Minggu (12/2/2023).
Kesempatan ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk Novandro. Bagaimana tidak? Pameran fotografi internasional ini diperuntukkan bagi peserta yang mendapatkan undangan dari pihak penyelenggara, yakni Xposure.
"Mekanisme di sini tuh bukan kita apply untuk jadi peserta, tetapi mereka yang mencari ke seluruh dunia siapa yang mereka mau ajak pameran," jelas Novandro.
Bukan cuma itu, ternyata Novandro merupakan orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang dapat memamerkan hasil karyanya berjudul Siamese Fighting Fish: The Other Side di Xposure International Photography Festival 2023.
"Sejak 2016 sampai sekarang, karena ini sifatnya undangan, belum pernah ada orang Indonesia yang diajak untuk pameran. Baru aku yang pertama dan satu-satunya ikut pameran di 2023 ini," ucapnya.
Baca juga: Viral Video Haru Bapak Tukang Es yang Senyum Usai Lihat Jepretan Fotografer Jalanan
Perjalanan fotografi Novandro dimulai pada tahun 2018. Awalnya ia hanya menggunakan kamera hp untuk menunjang hobi fotografi, kemudian memutuskan untuk membeli kamera profesional.
Setelah memantapkan hati untuk menekuni hobinya, Novandro mulai mengikuti kelas fotografi untuk mengembangkan skill-nya. Segala jenis kelas ia coba, mulai dari foto dengan objek makanan, pemandangan, hingga model.
"Aku paling sering foto model itu orang, tapi aku pernah ngambil kelas foto makro. Itu jadi foto yang (objeknya) kecil-kecil, waktu itu modelnya si ikan cupang," tuturnya.
Kemudian pada tahun 2020 pandemi COVID-19 menerjang Indonesia. Hobi fotografi Novandro pun sempat terhenti karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengharuskannya beraktivitas di rumah.
"Terus pas pandemi itu enggak bisa keluar dari rumah, aku suka foto, jadi aku praktekin ilmu foto makro ke ikan cupang. Jadi aku beli ikan cupang ke temen-temen komunitas ikan cupang, aku foto, aku post di Instagram," cerita Novandro.
Beranjak dari sana, teman-temannya di komunitas ikan cupang memintanya membuka jasa foto ikan cupang. Setelahnya, hobi Novandro memotret ikan cupang, berkembang pesat hingga karyanya telah terjual baik di Indonesia maupun luar negeri.
"Aku udah menjual beberapa karya aku secara digital. Beberapa client beli foto aku untuk motif di kain, kemudian motif di keramik, ada beberapa beli untuk referensi lukisan. Kalau di Indonesia sudah dipakai untuk cover digital Spotify," beber Novandro.
Novandro memilih ikan cupang sebagai objek fotografi bukan tanpa alasan. Menurutnya, model ikan cupang layaknya model manusia pada umumnya karena memiliki kecantikan serta keunikannya sendiri.
"Ikan cupang itu kayak model manusia karena bentuknya cantik, punya ekspresi yang berbeda-beda, mukanya juga beda-beda. Jadi ya, kayak orang dan mereka bisa pose kayak manusia, bisa ngeliat ke belakang, ke depan," tuturnya.
"Jadi ya ternyata cocok ikan cupang jadi model. Cuma bedanya cupang sama manusia, enggak bisa diarahkan," pungkasnya sambil tertawa.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: