Ibu-ibu kacaukan momen pengantin lepas balon. (Instagram/unikinfo_id)
Sebuah video yang memperlihatkan prosesi lepas balon pengantin viral di media sosial. Video itu mencuri perhatian lantaran hasilnya jauh dari kata memuaskan.
Alih-alih terbadiakan dengan indah, momen prosesi lepas balon tersebut berujung kacau. Pasalnya seorang ibu-ibu mendadak nyelonong lewat di depan kamera videografer yang merekam.
Dilihat dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @unikinfo_id, mulanya tampak sepasang pengantin bersiap melakukan prosesi lepas balon. Mereka berdiri di dampingi tamu undangan yang memakai pakaian seram.
Baca juga: Viral Momen Prosesi Pengantin Lepas Balon Bikin Repot, Pengguna Jalan Terpaksa Berhenti
Masing-masing mereka memegang balon yang siap dilepaskan ke udara. Sementara sang videografer tampak stand by dengan kameranya.
Namun tepat setelah aba-aba pengambilan video terdengar, seorang ibu-ibu malah asyik melenggang di depan kamera. Ia sama sekali tak menyadari kalau momen lepas balon tersebut sedang diabadikan.
“Ibu, ibu, astagfirullah!” pekik videografer yang seketika kehilangan momen.
Videografer itu pun hanya bisa pasrah. Ia tak bisa berbuat apa-apa sebab balon yang disediakan sudah terbang semua.
“Mood langsung buyar, mana balon udah terbang semua,” bunyi keterangan videonya.
Baca juga: Duh! Gara-gara Banjir, Pasangan Pengantin Ini Terpaksa Naik Perahu ke Tempat Akad
Sontak unggahan itu pun langsung memancing reaksi netizen. Tak sedikit yang ikut kesal atas ulah ibu-ibu yang dinilai tak peka dengan keadaan sekitar.
“Pentingnya sadar sama sekitar. Sumpah ngeselin banget,” kata @nurliandd.
“Oalah, dah blacklist aja dari semua acara kondangan,” sambung @jainul_k410.
“Emg cm bisa menghela napas jd WO ato crew buat wedding ngadepin para tamu tuh,” ujar @anthonychen25.
“Saya yg nonton nya kesel, apalagi yg disana ya, bukan buat dimaklum sih kyk gini,” timpal @mrs.silvisisie28.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: