Kategori Berita
Media Network
Rabu, 17 MEI 2023 • 14:32 WIB

Seniman Inggris Angkat Kisah Rakyat Ringin Kurung Dalam Pameran di Tulungagung

Ella Saat menunjukkan salah satu karyanya dalam pameran ini (Z Creator/Firmanto Imansyah)

Seniman asal Inggris, Ella Cherdbun (27) menggelar pameran di Tulungagung. Pameran yang bertajuk Connection Trouh Culture ini, Ella mengangkat cerita rakyat Ringin Kurung yang sudah melegenda di Tulungagung.

Ella Saat menunjukkan salah satu karyanya dalam pameran ini (Z Creator/Firmanto Imansyah)

Kisah Ringin Kurung berkaitan dengan pemindahan pusat Kabupaten Tulungagung jaman dahulu, sekaligus upaya tokoh masyarakat kala itu yang ingin mengeringkan pusat kota yang akrab dengan banjir dan pusat sumber air.

Ella tidak sendirian dalam menggelar pameran ini, sebab dirinya juga menggandeng sejumlah seniman asal Tulungagung yang tergabung dalam komunitas Gulung Tukar.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .

Ella mengaku perlu waktu sampai dua bulan untuk menyiapkan pameran ini, sebab dirinya juga melakukan riset tentang cerita rakyat ringin kurung tersebut.

Baca Juga: Souvenir Lukisan di Grand Place, Potongan Kecil dari Keindahan yang Bisa Dibawa Pulang

Baginya kisah ini menarik karena alam dan lingkungan.

"Sangat menyenangkan prosesnya ini merupakan pengalaman pertama berkolaboras dengan seniman di Tulungagung," ujarnya, Selasa (16/05/2023).

Kisah Ringin Kurung adalah cerita rakyat yang diyakini berhubungan dengan keberadaan pusat kota Tulungagung saat ini.

Sebelum menjadi pusat kota, dahulunya area sekitar pendopo dan aloon-aloon Tulungagung adalah wilayah yang dipenuhi dengan air dan sumber air.

Salah satu cara yang dilakukan oleh tokoh masyarakat zaman dahulu adalah dengan menggelar ritual khusus dan mengakhirinya dengan menanam 7 buah pohon beringin di sekitar Aloon-Aloon.

Kemudian salah satu pohon beringin tersebut diberi seperti pagar yang dikenal warga masyarakat sebagai ringin kurung atau pohon beringin dalam kurungan.

"Hasil riset ini kami tuangkan bersama kolaborator ke sejumlah karya seni," tuturnya.

Dalam pameran ini ada sejumlah karya seni yang digabungkan, mulai dari seni rupa, seni instalasi dan seni tiga dimensi.

Melalui pameran ini, Ella mengajak masyarakat untuk lebih peduli lagi dengan kondisi alam yang ada.

 "Kisah folklore tentang alam di Indonesia lebih banyak dibanding negara saya, ini harus diperhatikan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua komunitas Gulung Tukar, Benny Widyo menuturkan projek kolaborasi ini menjadi pengalaman tersendiri baginya.

Baca Juga: Keramik Art Nouveau di Capela das Almas, Keindahan Ubin Floral Seniman Terkenal Portugal

Walaupun ada kendala komunikasi, namun dalam kolaborasi ini para seniman dan Ella dapat menuangkan ide dalam karya seni. 

"Salah satunya kebiasaan jam karet di Indonesia, Ella mungkin sangat membutuhkan waktu adaptasi tentang itu," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .

Z Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Seniman Inggris Angkat Kisah Rakyat Ringin Kurung Dalam Pameran di Tulungagung

Link berhasil disalin!