Ilustrasi rambut. (Pexels/Bennie Lukas Bester)
Memiliki jenis rambut berminyak mungkin akan terasa menyebalkan bagi beberapa orang. Sebab rambut berminyak sulit diatur dan terlihat lepek.
Hal ini bisa menurunkan kadar kepercayaan diri untuk tampil di hadapan orang lain. Beruntung masa-masa di rumah saja seperti sekarang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi rambut berminyak.
Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini seperti yang dikutip dari Pink Villa, Senin (27/4/2020) :
Beberapa orang yang memiliki rambut berminyak memilih untuk keramas setiap hari. Tapi justru tindakan ini salah. Keramas setiap hari dapat membuat kulit kepala kehilangan minyak alami.
Kondisi ini memicu kulit kepala memproduksi lebih banyak minyak untuk menutrisi rambut. Maka dari itu, ubahlah siklus keramas. Bisa dua atau tiga hari sekali. Kebiasaan ini membuat kulit kepala beradaptasi.
Infeksi di kulit kepala seperti gatal atau luka dapat memicu bakteri menempel di minyak alami. Hal ini bisa membuat rambut semakin berminyak.
Oleh karenanya, usahakan untuk menjaga kulit kepala sebersih mungkin. Pijat seluruh kepala dengan sampo dan pastikan tidak meninggalkan residu.
Cara lainnya bisa dengan menggunakan cuka sari apel setelah keramas untuk menjaga tingkat pH kulit kepala. Cara ini mencegah pertumbuhan bakteri.
Penggunaan kondisioner sebenarnya cukup hanya di bagian tengah hingga ke ujung rambut. Memakai kondisioner hingga ke kulit kepala malah dapat membuat kulit kepala berminyak.
Suhu dan cuaca memiliki efek berbeda pada kulit kepala serta rambut. Di suhu rendah atau musim hujan, tidak banyak minyak yang dihasilkan oleh kulit kepala. Kondisi berbeda bisa terjadi di musim panas.
Oleh karenanya, pilihlah jenis sampo yang berbeda tiap musimnya. Jangan gunakan sampo yang sama sepanjang tahun untuk mengatasi rambut berminyak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: