Rabu, 24 FEBRUARI 2021 • 12:24 WIB

Ganti Skincare Buat Wajah Berjerawat, Purging atau Breakout?

Author

Super Admin

Ilustrasi Muka Berjerawat. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Saat kamu mencoba untuk mengganti skincare, biasanya kulit memberikan respon dari dalam dengan memunculkan jerawat. Beberapa orang mengatakan masalah jerawat timbul usai mengganti produk skincare adalah purging. Namun yang lain juga menyebutnya dengan brakeout.

Nah, biar gak salah penanganan langsung saja kamu mengetahui apa perbedaan keduanya.

1. Purging

Purging adalah reaksi kulit saat menggunakan skincare dengan kandungan bahan aktif yang mendorong regenerasi kulit, misalnya retinoid, atau kandungan asam AHA/BHA.

Saat mengalami purging, produk skincare akan mendorong pengelupasan sel kulit mati lebih cepat dan mendorong kotoran atau sebum yang menyumbat pori-pori terdorong keluar. Saat ini terjadi, di permukaan kulit bisa timbul jerawat-jerawat kecil seperti beruntusan atau beberapa jerawat agak besar berisi cairan, komedo putih dan hitam yang muncul bersamaan setelah pemakaian skincare.

Tanda kamu mengalami purging:

Purging merupakan proses regenerasi kulit yang terjadi segera setelah pemakain skincare hingga 4-6 minggu yang kemudian akan mereda dan kondisi kulit berangsur membaik.
Purging juga terjadi di area di mana kamu biasa mengalami jerawat, bukan di tempat baru yang biasanya aman dari jerawat.

2. Breakout

Breakout adalah peradangan jerawat pada wajah yang terjadi karena penyumbatan pori-pori oleh sebum, kotoran, bakteri, dan folikel rambut yang menyebabkan munculnya jerawat.

Saat memakai skincare baru, kamu juga bisa mengalami breakout, terutama bila skincare tersebut menyebabkan iritasi atau menyumbat pori-pori di wajah hingga timbul jerawat, biasanya terjadi di area wajah yang tidak pernah ditumbuhi jerawat.

Tanda kamu mengalami breakout:

Kamu memakai skincare baru yang tidak mendorong regenerasi kulit dan tidak punya fungsi eksfoliasi. Jadi, baca baik-baik daftar ingredients-nya, misalnya memakai pelembap baru yang fungsinya melembapkan dan menghidrasi tetapi kemudian malah menyebabkan tumbuh jerawat di dahi dan hidung, padahal biasanya Anda mengalami jerawat di pipi.
Jerawat tidak mereda, malah semakin banyak dan tak kunjung mereda, serta kondisi kulit lain juga ikut memburuk setelah 4-6 minggu, ini tanda untuk menghentikan pemakaian.