Ilustrasi kulit terbakar matahari (photo/pixabay/Free-Photos)
Kulit terbakar matahari (sunburn) dapat menyebabkan rasa nyeri dan perih pada permukaan kulit yang terkena paparan ultraviolet berlebih.
Kulit yang terbakar matahari umumnya menjadi kemerahan, bengkak, gatal, bahkan melepuh dan mengelupas.
Agar tak makin hitam dan gosong, segera lakukan cara mengatasi kulit terbakar matahari secara alami supaya kulit kembali pulih.
Berikut ini Indozone bagikan cara mengatasi dan memulihkan kulit terbakar matahari yang belang dan gosong dengan cepat dan alami.
Pertolongan pertama untuk mengatasi kulit terbakar matahari adalah dengan menempelkan kompres yang berisi es batu.
Suhu dingin pada es batu mampu meredakan peradangan dan mengurangi nyeri pada kulit yang terbakar.
Namun, hindari meletakkan es batu secara langsung di atas permukaan kulit.
Sebaiknya, lapisi es batu dalam handuk atau kain tipis, lalu kompres selama 10-15 menit.
Selain mengompres dengan es batu, kulit terbakar matahari juga dapat diatasi dengan mandi air dingin selama 15 menit.
Air yang dingin membantu meminimalisir rasa sakit pada kulit yang terbakar.
Lebih baik lagi jika dilanjutkan berendam air dingin, untuk menghilangkan kulit yang kemerahan.
Apabila sedang berada di luar ruangan, menyeburkan diri ke lautan, danau, sungai, atau kolam tanpa klorin juga dapat mencegah sunburn makin parah.
Mengoleskan lidah buaya juga termasuk cara mengatasi kulit terbakar sinar matahari.
Lidah buaya memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan karena bersifat antiinflamasi.
Tak hanya itu, lidah buaya juga dapat merangsang pembentukan kolagen untuk menyembuhkan kulit yang terbakar.
Agar hasilnya maksimal, gunakan lidah buaya murni dari tanaman, atau gel aloe vera tanpa kandungan alkohol.
Mentimun yang sudah dipotong-potong dan dihaluskan, dapat dijadikan sebagai obat kulit terbakar matahari.
Mentimun memiliki sifat analgesik, yakni mampu meredakan rasa nyeri akibat sengatan matahari.
Selain itu, mentimun mengandung antioksidan yang bisa memberikan sensasi dingin dan meredakan rasa perih.
Sebaiknya, oleskan mentimun yang sudah dihancurkan pada permukaan kulit selama 15 menit.
Cara mengatasi kulit hitam akibat sinar matahari juga bisa dilakukan dengan mengaplikasikan masker tomat.
Tomat mengandung likopen, beta karoten, lutein, vitamin E, dan vitamin C.
Kandungan tersebut bisa memulihkan iritasi kulit akibat paparan sinar matahari.
Tomat pun berperan penting untuk melembapkan kulit kering yang terkena sengatan matahari.
Saat kulit terbakar matahari, jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih.
Air putih berfungsi untuk menghidrasi kulit dari dalam agar tak bertambah kering dan iritasi.
Cara mengatasi kulit gosong karena terbakar matahari ini juga dapat mempercepat proses pemulihan kulit.
Sehingga kulit yang terbakar sinar matahari perlahan-lahan sembuh dan membaik.
Jika nyeri dan perih tidak tertahankan, mengonsumsi obat pereda nyeri adalah pilihan yang tepat.
Pilihlah obat pereda nyeri seperti parasetamol dan ibuprofen sebagai cara mengobati kulit terbakar matahari.
Obat-obatan ini ampuh mengurangi rasa sakit dan meredakan peradangan pada kulit.
Oleskan pula obat oles seperti kortikosteroid untuk menyembuhkan pembengkakan pada kulit yang terbakar.
Itulah cara mengatasi kulit terbakar matahari secara alami yang mudah dilakukan. Jangan lupa lindungi kulit dengan sunscreen setiap hari ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: