Ilustrasi kulit kering (freepik.com)
Pada dasarnya, kulit memiliki beberapa tipe, diantaranya, berminyak, kombinasi, kering, dan normal. Pada tipe kulit kering, wajah memiliki hidrasi yang minim sehingga terasa gersang atau kering.
Jika kondisi demikian sudah terjadi, maka hal utama yang dibutuhkan adalah kelembapan. Salah satu produk yang dapat memberikan kelembapan tentu saja pelembap.
Produk pelembap memiliki kandungan dan konsistensi macam-macam. Untuk kulit kering, kandungan dan konsistensi yang dimiliki pelembap tentunya harus lebih kuat. Hal ini karena tingkat hidrasi yang dimiliki kulit kering sangat kecil.
Maka itu, beberapa kandungan sangat diperlukan untuk memenuhi hidrasi kulit kering. Berikut ini beberapa kandungan yang wajib kamu ketahui, yang ada di pelembap kulit kering.
Umumnya, kandungan-kandungan ini bisa kamu temukan di produk pelembap khusus untuk kulit kering. Beberapa kandungan ini memiliki tingkat hidrasi yang lebih mendalam, sehingga dapat membuat kulit lebih terhidrasi.
Hyaluronic acid atau asam hialuronat adalah senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh sebagai salah satu antioksidan bagi tubuh. Semakin bertambah umur, asam hialuronat akan semakin berkurang.
Maka itu, untuk dapat menjaga adanya kelembapan pada kulit, dibutuhkan kandungan hyaluronic acid pada pelembap kulit kering. Pada saat dioleskan ke kulit, hyaluronic acid akan mencegah hilangnya kelembapan dan memberikan hidrasi pada saat yang bersamaan.
Lactic acid merupakan salah satu kandungan yang ada pada pelembap untuk kulit kering yang termasuk dalam kategori AHA. Kandungan ini mampu mengeksfoliasi kulit dan membuat kulit menjadi lebih bersih dan bersinar, namun di satu sisi tidak membuat kering.
Meskipun termasuk dalam kategori kandungan eksfoliasi, namun kandungan ini tetap bisa menjadi pelembap sekaligus membersihkan kulit kusam, jika digunakan teratur.
Kandungan ini mesti tak asing lagi ditemukan dalam produk pelembap untuk kulit kering. Pasalnya, Glycerin dapat memberi kelembapan kulit secara mendalam dan mempertahankan hidrasi yang ada, sehingga kulit kering dapat teratasi.
Dalam hal memberi dan mempertahan kelembapan, juga hidrasi, serta meningkatkan kekenyalan kulit, Ceramide menjadi pemenangnya.
Kandungan ini dapat ditemukan pada produk pelembap untuk kulit kering yang juga membantu mencerahkan kulit yang kusam dan memberikan kulit perlindungan dari radikal bebas.
Tak dapat dipungkiri, kandungan Aloe Vera juga dapat menjadi pelembap untuk kulit kering. Aloe Vera atau lidah buaya kaya akan antioksidan dan mampu memberikan kelembapan pada kulit kering yang minim hidrasi.
Kandungan ini juga mampu meningkatkan pembentukan kolagen serta mencegah penuaan dini. Selain itu, Aloe Vera juga mampu mencerahkan, menyembuhkan kulit terbaka dan iritasi jika digunakan secara rutin.
Squalane adalah kandungan yang besifat minyak yang dapat memberikan kelembapan, melembutkan kulit, menghidrasi, dan mengurangi penuaan dini. Meskipun kandungan pelembap untuk kulit kering ini termasuk minyak, namun jika ada pada produk pelembap, teksturnya mudah untuk meresap.
Tak dapat dipungkiri, walaupun kulit kering membutuhkan banyak hidrasi dan kelembapan, tidak semerta-merta menjadikan semua produk pelembap dapat digunakan. Pasalnya, terdapat beberapa produk pelembap yang tidak dapat digunakan oleh kulit kering.
Jika digunakan, justru dapat memperparah keluhan pada kulit. Produk pelembap yang harus dihindari, diantaranya mengandung astringen berbasis alkohol, retinol, dan minyak tumbuhan tertentu.
Demikian kandungan pelembap untuk kulit kering yang dapat kamu ketahaui dan pahami. Gunakan beberapa produk dengan kandungan-kandungan ini secara rutin agar kulit kering dapat teratasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: