Kejinya Perlakukan Mantan Ratu Kecantikan Ini, Lecehkan hingga Perbudak Banyak Wanita

Mantan Ratu Kecantikan Lili Bustillo ditangkap karena diduga melecehkan dan kekerasan ke banyak wanita (DailyStar)

Mantan ratu kecantikan Meksiko, Lili Bustillo atau yang dikenal sebagai Maria Hilda telah ditangkap karena dicurigai mengeksploitasi dan melecehkan wanita sebagai budak. Hal tersebut diketahui setelah korban melarikan diri dan membongkar perbuatannya.

Sosok Lili Bustillo

Lili Bustillo atau Maria Hilda yang mewakili Puebla dalam kontes Señorita Mexico pada 1991, diduga memaksa para wanita untuk bekerja sebagai pembantu tanpa bayaran.

Kisah Wanita yang Diperbudak Lili Bustillo

Dilansir dari laman Daily Star, seorang wanita yang menjadi saksi mengatakan bahwa ketika bekerja untuk Lili Bustillo, dirinya mendapatkan teriakan dan juga ancaman, serta tak membayarnya sepeser pun.

Baca Juga: Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan dan Pelecehan terhadap Wanita

"Kami hidup dalam ketakutan akan dia dan keluarganya, saya membutuhkan dia untuk membayar untuk memperlakukan saya seperti seorang budak,' ucap kesaksian wanita itu yang dikutip Kamis (30/3/2023).

Karena perlakuannya tersebut, Bustillo pun dijuluki 'Nona Penyiksa' karena menggaet para wanita untuk bekerja bersamanya dan menjanjikan gaji dan dalam beberapa kasus, dan juga sekolah.

Dia kemudian memperbudak mereka tanpa membayar dan menahan mereka sebagai pelayan, serta juga menggunakan kekerasan fisik dan psikologis untuk menahan para wanita tersebut di tempatnya.

Seorang wanita bahkan mengklaim melihat Bustillo menuangkan minyak panas ke wajah ibunya, sementara yang lain mengatakan Bustillo memukul mereka dengan palu dan memotong rambut dan kuku mereka.

Dugaan kekerasan terungkap ketika seorang korban, yang diidentifikasi dengan nama 'Teresa', berhasil melarikan diri dengan bantuan seorang tetangga pada tahun 2022.

Organisasi La Red de Formadoras Kualinemilis A.C, yang memimpin dakwaan terhadap Bustillo mengungkap, Teresa telah ditahan sebagai budak selama beberapa tahun dan dipukuli dengan palu dan dipotong dengan gergaji besi oleh Lili Bustillos. 

"Pada hari dia diselamatkan dia belum makan selama hampir dua minggu dan kondisi fisiknya sangat buruk," ungkapnya.

Baca Juga: Buntut Jadi Korban Kekerasan di Panti Asuhan Palembang, 18 Anak Dipindahkan ke Tempat Aman

Lili Bustillo Ditangkap

Teresa mengadu ke polisi tentang dugaan penganiayaan pada April 2022. Namun baru pada 9 Maret 2023, Bustillo akhirnya ditangkap, namun ia dibebaskan karena terdapat masalah penangkapan. Ia pun akhirnya ditangkap kembali pada Sabtu (18/3).

Kelompok yang pertama kali menuduhnya juga menerbitkan pernyataan tersebut adalah dari seorang mantan korban yang mengaku mengalami perlakuan serupa di tangan Bustillo 15 tahun lalu.

"Dia membawa saya ke rumahnya, menjanjikan pekerjaan, saya sangat membutuhkan dan itulah mengapa saya pergi, dia meninggalkan saya terkunci ketika dia pergi berlibur dan saya tidak bisa makan makanannya, dia tidak pernah membayar saya, saya mencoba berkomitmen," ungkap korban.

Banyak Ancaman

Sementara itu, para tetangga menyatakan mereka telah melihat setidaknya 15 orang yang rentan yang 'melewati' rumah Bustillo.

Wanita lain mengklaim ibunya telah diperlakukan dengan cara yang sama sekitar lima tahun yang lalu, meskipun ia ragu untuk melaporkannya setelah Bustillo diduga mengancam keluarganya.

"Dia bersedia melaporkannya, tetapi dia menginginkan perlindungan karena [Lili Bustillo] mengancam akan membunuhnya dan menyakiti keluarga saya," terang putri korban.

La Red de Formadoras Kualinemilis A.C percaya mungkin ada lebih banyak korban yang belum melapor, dan menambahkan Bustillo mungkin telah melakukan kampanye pelecehan yang dituduhkan lebih lama dari yang diyakini saat ini.

Artikel Menarik Lainnya:

• Cerita Mahasiswi UPH Dianiaya Kekasih: Dicekik, Dipukul Sampe Berdarah hingga Verbal Abuse
• Nikah Baru Sebulan, Sarah Sudah Terima Dugaan Kekerasan dari Rizal Djibran
• Viral Mahasiswi Ngaku Dianiaya Pacar Sendiri, Netizen Beri Dukungan Morel!