Musim Kemarau Bikin Tumit Pecah-pecah? Berikut Cara Mengatasinya!

Ilustrasi tumit pecah-pecah (Freepik)

Beberapa hari terakhir, Indonesia mengalami musim kemarau. Suhu di Indonesia sangat panas, bahkan mencapai 31-33 derajat celcius.

Tak heran, banyak penyakit muncul akibat cuaca panas tersebut. Salah satu yang sangat berdampak yaitu penyakit kulit, seperti tumit pecah-pecah.

Tumit pecah-pecah atau cracked heels disebabkan oleh kulit kering. Gejalanya bertambah buruk saat kulit sekeliling tumit terdapat penebalan kulit kering.

Memang tumit pecah-pecah bukan masalah yang serius. Namun hal ini mengurangi keindahan kaki dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika orang tersebut sering memakai sepatu terbuka.

Meskipun begitu jangan khawatir. Kamu hanya perlu mencegah dan mengatasinya dengan cara yang benar. Simak caranya berikut ini.

Baca juga: Ketahui Berbagai Penyebab Tumit Pecah-pecah, Apa Saja?

Memakai batu apung

Selesai mandi, biasakan untuk menggosok bagian tumit dengan batu apung atau alat penggosok khusus kaki. Hal ini membuat kulit baru dapat tumbuh dengan baik.

Tidak merendam kaki dengan air panas

Selanjutnya, cobalah untuk tidak membiasakan merendam kaki dengan air bersuhu panas. Hal ini bisa membuat kulit akan cepat kering dan keriput.

Baca juga: Manfaatkan Bahan Alami untuk Solusi Tumit Pecah-Pecah

Pakai lotion khusus

Terakhir, oleskan lotion khusus kaki yang mengandung soya lecithin. Kandungan ini bisa mengatasi tumit pecah-pecah dan kulit kering.

Oleskan lotions secara rutin, pagi dan malam hari. Oleskan juga jika berada di dalam ruangan AC lebih dari 10 jam.

Artikel Menarik Lainnya:

• Takut Kulit Kering Selama Puasa Ramadan? Hindari Lama-lama Terpapar AC dan Mandi Air Panas
• Kulit Kering Jadi Momok Wanita, Yuk Simak 4 Langkah Mencegahnya
• Siapa Bilang Kulit Kering Bebas Jerawat? Yuk Simak Apa Kata Ahli!