Kategori Berita
Media Network
Selasa, 10 OKTOBER 2023 • 07:35 WIB

Didiet Maulana Kaget Ada Jutaan UMKM Batik Tembus Pasar Ekspor di Shopee

Didiet Maulana kaget sekaligus kagum karena para pelaku UMKM batik lokal berhasil memasarkan produknya ke luar negeri dan menembus pasar ekspor.
INDOZONE.ID - Perancang busana ternama Indonesia, Didiet Maulana, mengaku kaget terhadap para penjual batik tanah air, yang berhasil menembus pasar ekspor melalui e-commerce Shopee.

Didiet pun menyampaikan kekagumannya saat menjadi narasumber di acara Cerita Batik Masa Kini, yang diselenggarakan Shopee untuk memperingati Hari Batik Nasional 2023.

"Sebagai seorang fashion designer dari Indonesia, salah satu cita-cita saya adalah menyebarluaskan batik sebagai warisan kultural Nusantara menjadi sebuah elemen penting dalam perkembangan tren fashion dunia," kata Didiet dikutip Selasa (10/10/2023).

"Nyatanya, hal ini juga sudah dilakukan oleh rekan-rekan pegiat UMKM di tanah air yang memanfaatkan teknologi digital melalui Shopee," sambungnya.

Didiet Maulana kaget sekaligus kagum karena para pelaku UMKM batik lokal berhasil memasarkan produknya ke luar negeri dan menembus pasar ekspor.
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna, membenarkan kalau penjualan batik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Baca Juga: Dukung Produsen Batik Lokal Berdaya Saing Global, Shopee Ajak UMKM Garap Pasar Ekspor

"Berdasarkan data yang kami miliki, semakin ke sini, penjualan batik semakin meningkat, tidak bergantung pada momen-momen tertentu saja. Di sepanjang tahun 2023 ini saja, sudah jutaan produk fashion batik karya rekan-rekan UMKM lokal, sudah berhasil terjual di Shopee, bahkan hingga mancanegara," jelas Monica.

Didiet juga menambahkan bahwa batik memang terus mengalami perkembangan baik dari segi motif dan juga styling.

"Mungkin seperti yang kita tahu kalau dulu batik itu cuma dipakai waktu untuk acara-acara formal. Nah, kenapa batik itu semakin populer di kalangan masyarakat saat ini? Ya karena dia terus berevolusi baik dari segi motif yang makin beragam, dan juga cara pemakaian atau stylingnya yang membuat batik semakin menarik," tambahnya.

Perancang busana ini menjelaskan beberapa motif modern yang menjadi tren dalam dunia fashion batik. Menurutnya, salah satu motif yang sedang populer adalah motif abstrak, yang menggabungkan berbagai elemen geometris dan bentuk non-tradisional. Didiet menyebut, motif ini memberikan kesan yang lebih kontemporer dan cocok untuk digunakan dalam gaya sehari-hari.

"Selain itu, motif floral dengan warna-warna cerah juga menjadi pilihan yang menarik untuk tampil lebih fresh dan bersemangat, seperti yang dimiliki oleh batik Damakara ini," ungkap pendiri IKAT Indonesia tersebut.

Didiet Maulana kaget sekaligus kagum karena para pelaku UMKM batik lokal berhasil memasarkan produknya ke luar negeri dan menembus pasar ekspor.

Cerita Batik Damakara, Gerakan Sosial Sukses Jadi Bisnis Besar

Salah satu pelaku UMKM yang hadir di acara Cerita Batik Masa Kini, adalah Dini Prihastiti, pemilik jenama Damakara.

Damakara merupakan jenama asal Bandung yang merupakan salah satu penjual batik yang berhasil mengembangkan bisnisnya melalui platform marketplace Shopee.

Menurut Dini, dia dan suaminya, Bheben, membangun Damakara pada 2019. Keduanya terinspirasi dari Iris Grace, anak berkebutuhan khusus yang mengekspresikan diri lewat painting dan hasil lukisannya dinilai bagus oleh kurator.

Baca Juga: Justin Trudeau dan Xavier Kenakan Batik di Gala Dinner KTT ASEAN Bikin Klepek-klepek: Bapak Anak Ganteng

Terispirasi dari hal tersebut, Dini dan Bheben bekerja sama membuat produk berkolaborasi dengan anak berkebutuhan khusus.

Didiet Maulana kaget sekaligus kagum karena para pelaku UMKM batik lokal berhasil memasarkan produknya ke luar negeri dan menembus pasar ekspor.

"Pada 2020, usaha yang baru kita dirikan ini cukup tersendat, karena pandemi. Akhirnya kita coba untuk go digital lewat Shopee, dan alhamdulillah sampai sekarang masih eksis dan berkembang terus," ungkap Dini.

Sebagai pegiat UMKM, Dini merasa kalau Damakara harus semakin berkembang, untuk bisa terus membantu anak-anak berkebutuhan khusus.

Dhini pun mengakui bahwa setelah terjun ke dunia ecommerce, pangsa pasar produk Damakara meluas mencakup seluruh Indonesia bahkan luar negeri.

Jenama yang didirikan oleh Dini Prihastiti dan Bheben Oscar ini bahkan terjual ke Malaysia, Singapura, hingga Taiwan.

"Seiring berjalannya waktu, customer minta transaksi lewat Shopee karena mudah. Akhirnya kita mempelajari jualan di Shopee ini seperti apa? Dan setelah itu kita merasakan bisnis kita jauh lebih growing, sampai 770% kenaikan omzetnya," tambah Dini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Didiet Maulana Kaget Ada Jutaan UMKM Batik Tembus Pasar Ekspor di Shopee

Link berhasil disalin!