Tjokorda Istri Anik Parasari. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Selebgram kecantikan Tjokorda Istri Anik Parasari menuturkan kisah keberhasilanya membesarkan bisnis skin care.
"Awal mulai dari mempercantik diri kemudian ingin juga mengajak teman-teman untuk ikut mengggunakan produk yang menjadi jawaban akan masalah kulitnya," kata Pemilik CV Tiaparasari D'Beaute ini saat dihubungi.
Saat ini, lanjutnya, Tiaparasari D'Beaute fokus di dunia kecantikan.
Saat masih lajang, Perempuan kelahiran Denpasar, Bali, 10 Oktober 1988 ini berangan-angan bisa membahagiakan orang tua dari sisi ekonomi. Hal itu terwujud setelah dia sudah menikah.
"Sangat bersyukur saat ini sudah dapat memenuhi angan-angan saya itu. Apalagi pencapaiannya diluar ekpektasi saya," ungkapnya.
Dia mengatakan tidak pernah terbersit bisa memiliki perusahan Tiaparasari D'Beaute dan membuka lapangan kerja.
Baca Juga: Gara-Gara Pandemi, Dokter Gigi Cantik Ini Sukses Jadi Pengusaha Skincare
"Terimakasih dunia sudah memperlihatkan betapa hidup ini memang harus di perjuangkan. Semoga Tiaparasari D'Beaute ini tetap jaya dan disayang banyak orang," kata pemilik akun akun instagram msglowbandung ini.
Terjun ke bisnis skincare sejak 2016 silam. Kala itu, dia ingin ikut memasarkan produk skincare yang menyelamatkan kulitnya.
Awalnya, perempuan yang akrab disapa Cok Tia ini menganggap bisnis skincare itu mudah. Semua perempuan butuh dan pasti beli skincare, begitu yang ada di benaknya saat itu. Ternyata, itu salah.
"Saat awal itu, sebulan hanya laku sepaket. Sempat juga sebulan nggak laku satu pun. Panik nggak? Ya pasti panik, khawatir stok yang saya miliki terbengkalai, nggak kembali menjadi uang," kenangnya.
Baca Juga: Pengusaha Kaya Raya Surabaya Pamer OOTD ala Citayam Fashion Week di Jalan Tunjungan
Namun Cok Tia tak putus asa. Di sela kesibukannya mengurus anak, dia mengelola online shop-nya. Mulai dari upload foto dan video promosi, merespon chat konsumen, hingga packing dan mengirim barang. Sesekali dibantu sang suami, Tjokorda Agung Budi Wirayuda di sela kesibukannya sebagai dosen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: