Ilustrasi poster Operasi Plastik di Korea Selatan. (koreaexpose.com)
Iklan Operasi Plastik di Korea Selatan. (npr.org)
Meskipun pasar operasi plastik berkembang pesat, ada juga upaya untuk mengurangi dampaknya. Seoul Metro, misalnya, berencana untuk menghapus iklan operasi plastik dari stasiun kereta bawah tanah mereka pada tahun 2020.
Selain itu, Kementerian Kesehatan Korea Selatan secara rutin menindak klinik-klinik yang memasang iklan palsu atau mengeksploitasi pasien. Beberapa perusahaan dan lembaga pemerintah juga mulai menerapkan sistem rekrutmen "blind recruitment," di mana pelamar tidak diminta untuk mengirimkan foto diri mereka.
Ilustrasi wanita yang sedang melakukan operasi plastik di Korea Selatan. (freepik.com)
Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan mengapa operasi plastik begitu populer di Korea Selatan. Beberapa pandangan mengaitkan hal ini dengan kecenderungan masyarakat Korea yang mematuhi norma sosial, sementara yang lain berpendapat bahwa orang Korea Selatan ingin terlihat lebih "Barat" atau "Amerika."
Salah satu alasan yang sering dikemukakan adalah adanya keuntungan nyata bagi mereka yang memiliki penampilan lebih menarik dalam proses rekrutmen pekerjaan. Meskipun diskriminasi berdasarkan penampilan juga ada di negara lain, di Korea Selatan, langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki penampilan sering kali lebih drastis.
Operasi plastik di Korea Selatan yang sangat umum dan populer. (pulse.org)
Sejarah kedokteran juga memainkan peran penting dalam perkembangan operasi plastik di Korea Selatan. Setelah Perang Korea berakhir pada tahun 1953, Korea berupaya menjadi negara dengan layanan medis yang lebih maju. Inisiatif kesehatan masyarakat, seperti kampanye perencanaan keluarga dan pemberantasan parasit, membuat kesehatan menjadi perhatian publik.
Selain itu, dua tokoh Amerika Serikat, Dr. David Ralph Millard dan Dr. Howard A. Rusk, memiliki pengaruh besar dalam pengembangan operasi plastik di Korea Selatan.
Dr. Millard, yang dikenal sebagai pionir di bidang bedah plastik, memperkenalkan berbagai prosedur bedah rekonstruktif, termasuk operasi kelopak mata ganda.
Sementara itu, Dr. Rusk memainkan peran penting dalam menghubungkan praktik medis Amerika dengan Korea Selatan.
Demikian beberapa penjelasan mengenai alasan operasi plastik sangat populer dan umum di Korea Selatan. Popularitas operasi plastik di Korea Selatan tidak dapat dilepaskan dari sejarah medis, norma sosial, dan tekanan budaya yang ada.
Meskipun prosedur ini tidak buruk, tekanan untuk mematuhi standar penampilan tertentu dapat membawa dampak medis, finansial, dan sosial yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini ketika membahas fenomena operasi plastik di Korea Selatan.
Operasi plastik di Korea Selatan bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga mencerminkan tekanan sosial yang kuat untuk mengikuti standar kecantikan tertentu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Koreaexpose.com