Bayi 5 Bulan Ini Menderita Kondisi Langka yang Menyebabkan Tubuhnya Menjadi Batu

Bayi perempuan yang mengalami kondisi langka. (Family handout)

Seorang bayi perempuan didiagnosis dengan kondisi langka yang tidak dapat disembuhkan, di mana tubuhnya berubah menjadi batu.

Bayi bernama Lexi Robins lahir pada 31 Januari dengan kondisi satu dari dua juta yang disebut Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP).

Kelain genetik secara bertahap menggantikan otot dan jaringan ikat seperti tendon dan ligamen, dengan tulang.

Dikutip dari HertsLive, pada bulan April, rontgen menunjukkan bahwa Lexi memiliki bunion di kakinya dan ibu jarinya memiliki sendi ganda.

"Kami awalnya diberitahu, setelah rontgen, dia mungkin menderita sindrom dan tidak mau berjalan," kata Alex, 29, dari Hemel Hempstead.

"Kami hanya tidak percaya itu karena dia sangat kuat secara fisik saat ini dan dia hanya menendang kakinya," katanya.

"Kami tidak begitu yakin sehingga kami melakukan penelitian sendiri pada pertengahan Mei dan kemudian kami menemukan penyakit ini dan kami membawanya ke spesialis," sambungnya.

Akhir Mei lalu bayi itu menjalani tes genetik, rontgen lebih lanjut, tapi hasil baru diketahui setelah enam minggu.

Tes Lexi dikirim ke laboratorium spesialis di Los Angeles di mana mereka mengkonfirmasi dia telah dites positif FOP.

"Kemudian kami baru mengetahui Senin lalu (14 Juni) hasil tes FOP," lanjut Alex.

FOP dapat menyebabkan pembentukan tulang di luar kerangka yang membatasi gerakan dan sering disamakan dengan tubuh yang berubah menjadi batu.

Artinya, jika tubuh Lexi hanya mengalami trauma ringan, tapi jika dia terjatuh kondisinya akan semakin buruk.

Kondisi ini juga membuatnya tidak bisa mendapatkan suntikan, vaksin atau perawatan gigi dan dia juga tidak akan bisa memiliki anak.

Setiap trauma pada tubuhnya selanjutnya akan menyebabkan benjolan yang menyebabkan pertumbuhan tulang ekstra, sehingga mencegahnya bergerak.

Alex dan Dave, orang tua bayi ini telah menemukan penelitian mereka sendiri bahwa kemungkinan 50 persen dia bisa menjadi tuli karena tulang ekstra berkembang melalui tubuhnya dan naik ke leher.

Masih belum diketahui apa yang menyebabkan kondisi tersebut, dan para ilmuwan yang mengerjakan penyembuhannya hanya didanai oleh FOP Friends Charity, sebuah badan amal yang tidak menerima dana dari NHS.

Artikel Menarik Lainnya:

• Presiden Rusia Putin Sudah Disuntik Vaksin COVID-19, Gunakan Sputnik V
• Wanita yang Minta Dokter Ambilkan Sperma Pacarnya yang Meninggal Akan Lahiran di Oktober
• India dan Malaysia Jadi Rujukan Pemerintah Ambil Kebijakan PPKM Darurat