Ilustrasi pembuluh darah pecah (photo/pixabay/geralt)
Pembuluh darah pecah merupakan kondisi berbahaya yang dapat berakibat fatal dan mengancam jiwa.
Kondisi pecah pembuluh darah bisa terjadi pada bagian dalam tubuh maupun bagian luar tubuh.
Ketika pembuluh darah pecah, maka darah akan keluar dari sistem sirkulasi dan menyebar pada jaringan sekitar.
Sehingga akan muncul gejala seperti memar pada permukaan kulit dan stroke jika pendarahan terjadi di otak.
Berikut ini Indozone bagikan beberapa penyebab pembuluh darah pecah yang umum terjadi baik pada usia muda maupun lanjut usia karena kondisi kesehatan tertentu.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi pada dinding pembuluh darah dapat menyebabkan kerusakan dan menimbulkan penyempitan.
Tak hanya itu, tekanan darah tinggi juga bisa membuat pembuluh darah pecah dan darah menyebar ke jaringan otak.
Inilah yang membuat tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyebab pembuluh darah pecah.
Kondisi tekanan darah tinggi yang dibiarkan terus-menerus, dapat mengakibatkan aneurisma.
Aneurisma adalah melemahnya dinding pembuluh darah, yang kemudian membengkak atau menonjol.
Aneurisma dapat pecah kapan saja dan menimbulkan pendarahan dalam yang cukup fatal.
Antara lain pendarahan otak yang berujung pada kematian jaringan otak atau stroke.
Penyebab pembuluh darah pecah juga bisa karena adanya tumor di sekitar jaringan otak.
Ketika terdapat tumor pada otak, maka jaringan lainnya akan akan terdesak dan meningkatkan tekanan pada rongga kepala.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan pembuluh darah di otak pecah dan terjadi pendarahan.
Cedera kepala akibat benturan keras sering ditemukan sebagai penyebab pembuluh darah pecah di usia muda.
Kondisi ini membuat seseorang mengalami penurunan aktivitas dalam otak hingga hilangnya kesadaran atau koma.
Umumnya, cedera kepala disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas karena tidak memakai helm dan sabuk pengaman.
Pecah pembuluh darah ternyata dapat disebabkan oleh pendarahan subkonjungtiva.
Perdarahan subkonjungtiva adalah pendarahan pada bagian bawah mata di bagian putihnya.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat cedera mata karena terlalu keras menggosok mata atau terkena benda asing.
Perdarahan subkonjungtiva juga bisa muncul karena bersin terlalu kuat, batuk hebat, dan muntah.
Itulah penyebab pembuluh darah pecah yang paling sering terjadi pada usia muda dan lanjut usia. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: