3 Hal Sederhana yang Wajib Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mental

Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kesehatan mental (Pixabay)

Penelitian mengungkap selama masa pandemi COVID-19 kasus ganguan kesehatan mental meningkat tajam. Sebagaimana yang diungkap Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu pada laman resmi Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu, dimana COVID-19 telah menyebarkan perasaan ketakutan, kecemasan dan tekanan mental akibat dari isolasi, social distancing dan ketidakpastian.  

Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi. Lantas bagaimana caranya ?

Mengutip dari Yahoo Lifestyle, berikut 3 hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental.

1. Makan makanan sehat dan bergizi
Kepala Kesejahteraan di AIA Australia, Candice Smith mengatakan ada hubungan yang erat antara makanan yang dikonsumsi dengan kualitas kesehatan mental. Semakin bergizi makan yang masuk ke tubuh semakin baik pula kesehatan jiwa seseorang.

Karena itu ia menyarankan sangat baik seseorang memperbanyak asupan biji-bijian, sayuran, buah, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak dan tanpa pemanis, ikan, daging merah tanpa lemak, ayam, telur, dan minyak zaitun.

Sementara itu, sebaiknya kurangi asupan makanan instan seperti permen, sereal olahan, gorengan, makanan cepat saji, daging olahan, dan minuman manis.

2. Atur pola tidur
Pola tidur yang kurang optimal telah dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih buruk, jadi Candice menyarankan untuk mengatur waktu tidur. Idealnya kesehatan mental seseorang akan stabil jika tidur antara 7 dan 9 jam setiap malamnya.

Bila kamu kesulitan untuk tidur, ia menyarankan untuk melakukan intervensi relaksasi seperti mendengarkan musik klasik, meditasi terpadu maupun teknik relaksasi otot.

3. Melatih pernapasan selama 2 menit
Program mindfulness telah terbukti mengurangi beberapa dimensi negatif dari stres psikologis, termasuk peningkatan kecemasan, depresi dan rasa sakit kronis.

Oleh karena itu mengatur perhatian penuh melalaui latihan  pernapasan dapay meningkatkan kesejahteraan, karena membantu kesadaran diri dan pemahaman, membantu orang membuat pilihan yang selaras dengan nilai-nilai mereka.
 

Artikel Menarik Lainnya:

• Revitalisasi Lapangan Merdeka untuk Pelestarian Budaya, Bobby Nasution: Ini Bukan Wacana

• Penuh Haru, 4 Lansia di Tapteng Terima Rumah Baru dari Bupati Bakhtiar

• Warga Ketakutan, Ada Harimau Sumatra Mondar-mandir di Perkebunan