Orang ngevape di mobil. (Photo by JC Romero from Pexels)
Inggris jadi negara pertama di dunia yang meresepkan rokok elektrik atau vape berlisensi medis yang tujuannya untuk mengurangi tingkat merokok di negara tersebut. Negara lain ikutan gak ya?
Badan Pengawas Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) telah menerbitkan pedoman baru yang membuat National Health Service bisa meresepkan rokok elektrik dan bisa dibeli di apotek.
Namun hal tersebut bisa diakses bagi mereka yang ingin berhenti menggunakan produk tembakau. Jadi, nantinya pembeli akan diperiksa dulu oleh dokter lalu diresepkan rokok elektrik yang tepat untuk mereka.
Kendati demikian, mereka tetap tidak menyarankan bagi mereka yang buka perokok, khususnya anak-anak, tak disarankan menggunakan vape.
Terlebih, vape sendiri mengandung nikotin yang sebenarnya masih berisiko, namun untuk vape yang diresepkan nanti oleh dokter, akan lebih baik daripada rokok biasa. Intinya, rokok elektrik berlisensi medis ini harus melewati pemeriksaan keamanan yang lebih ketat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: