Batuk berdahak (pexels/@towfiqu-barbhuiya-3440682)
Berbeda dengan batuk kering, batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan lendir atau dahak.
Jika batuk kering diatasi dengan obat antitusif, maka batuk berdahak diatasi dengan obat ekspektoran.
Obat batuk berdahak memiliki kemampuan untuk mengencerkan dahak, sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh.
Selain itu, obat untuk batuk berdahak biasanya juga bisa meredakan hidung tersumbat dan sakit tenggorokan akibat batuk.
Untuk menyembuhkan batuk berdahak, ada beberapa obat batuk berdahak yang dikenal paling ampuh.
Obat batuk berdahak ini bisa dibeli di apotek atau diambil dari bahan alami yang ada di rumah.
OBH Combi Batuk Berdahak memiliki kandungan Succus liquiritiae extract dan Ammonium chloride, yang berperan sebagai ekspektoran.
Obat batuk ini bekerja dengan cara mengiritasi mukosa bronkial, sehingga mempermudah dahak keluar.
Tak hanya itu, gejala flu seperti sakit kepala, hidung tersumbat, demam, dan bersin-bersin juga dapat diredakan dengan obat ini.
Dosis:
Pilihan obat batuk berdahak di apotek yaitu Komix OBH dengan ekstrak licorice dan Guaifenesin.
Kandungan tersebut berkhasiat untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan saat batuk.
Pada obat ini juga terdapat Phenylephrine, yang mampu melegakan saluran pernapasan dan Chlorpheniramine maleate untuk mengatasi bersin dan hidung tersumbat.
Dosis:
Bagi penderita diabetes, Siladex Mucolytic & Expectorant bisa jadi pilihan yang tepat karena tidak mengandung gula dan alkohol.
Bromhexine HCl dan Guaifenesin pada obat batuk ini, efektif mengurangi kekentalan dahak sekaligus menghambat produksi dahak.
Alhasil, dahak lebih mudah dikeluarkan dan batuk jadi mereda. Obat ini juga tidak menyebabkan rasa kantuk setelah dikonsumsi.
Dosis:
Rekomendasi obat batuk berdahak paling ampuh yang terbukti manjur, salah satunya adalah Bisolvon Extra.
Obat ini diformulasikan dengan dua bahan aktif, yaitu Bromhexine HCl dan Guaifenesin.
Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk mengencerkan dahak dan melegakan saluran pernapasan.
Dosis:
Batuk berdahak dapat diatasi dengan mengonsumsi obat batuk berdahak Woods Expectorant.
Pada obat ini terdapat Bromhexine HCl yang bekerja sebagai mukolitik untuk mengencerkan dahak.
Sedangkan efek ekspektoran diperoleh berkat kandungan Guaifenesin, yang ampuh mengeluarkan dahak.
Dosis:
Obat untuk batuk berdahak juga bisa diperoleh dari bahan-bahan alami yang ada di rumah, di antaranya:
Jahe juga bisa diolah menjadi obat batuk berdahak alami, karena mampu mengencerkan dahak berkat kandungan senyawa gingerol.
Gingerol juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, serta menurunkan risiko infeksi pada saluran pernapasan.
Nanas bisa jadi obat batuk berdahak anak, karena kandungan bromelain-nya bermanfaat untuk meringankan dahak.
Namun, jangan mengonsumsi nanas disertai dengan antibiotik, sebab akan mengurangi efektivitas nanas melawan bakteri penyebab batuk.
Berdasarkan sebuah studi, madu bahkan lebih efektif mengatasi batuk daripada obat dextromethorphan.
Madu berperan melapisi tenggorokan untuk mengurangi gatal dan zat analgesiknya membantu menghentikan infeksi untuk meredakan batuk.
Garam bersifat antiseptik, sehingga bisa mengatasi radang pada tenggorokan dan meredakan batuk.
Tak hanya itu, garam juga memiliki kemampuan untuk mengencerkan dahak yang menggumpal.
Sebagai salah satu bahan dapur, obat batuk berdahak ini mudah ditemukan dan selalu tersedia di setiap rumah.
Demikian rekomendasi obat batuk berdahak di apotek dan bahan alami yang terbukti paling ampuh. Segera kunjungi layanan kesehatan jika sakit berlanjut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: