Ilustrasi air purifier di dalam ruangan
INDOZONE.ID - Air purifier (penjernih udara), menjadi alat yang banyak dicari orang-orang buntut polusi udara di Ibu Kota yang semakin mengkhawatirkan.
Namun, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut, tidak semua air purifier mampu menjamin udara jadi bersih.
"Di satu sisi maka tentu anjuran ini (menggunakan penjernih udara-red) agar kita di dalam ruangan akan dapat menghirup udara yang lebih baik, tapi di sisi lain, bukan tidak mungkin akan ada berbagai jenis penjernih udara yang ditawarkan dan masyarakat tentu tidak mudah memilihnya," kata Tjandra, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga: Ngeri! Setiap Tahun Ada 7 Juta Kematian Akibat Polusi Udara
Oleh sebab itu kata Tjandra, ada beberapa hal penting yang harus diketahui masyarakat terkait air purifier. Dia menegaskan, tidak ada penjernih ruangan atau filter yang bisa menghilangkan polusi udara di dalam ruangan atau rumah.
Lalu, semua filter yang dijual pasti membutuhkan pergantian secara berkala. Sedangkan polusi udara terdiri atas partikel dan gas.
"Nah, untuk menyaring partikel maka pilihlah penjernih ruangan portabel yang memiliki clean air delivery rate (CADR) yang cukup besar dan sanggup mencakup luas ruangan yang ada," ujar Tjandra.
Pakar Pulmonologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama.
Sementara untuk menyaring gas, Tjandra mengatakan, pilihlah penjernih ruangan portabel yang memiliki sistem activated carbon filter atau sistem lain yang khusus didesain untuk menghilangkan gas.
"Secara umum, semakin tinggi kecepatan kipas angin dan makin lama penggunaannya akan semakin meningkatkan jumlah udara yang disaring," lanjutnya.
Baca Juga: 2 Jenis Masker Ini Cocok Digunakan untuk Cegah Penyakit Akibat Polusi Udara
Tjandra juga menyarankan untuk menggunakan penjernih ruangan yang bisa menghilangkan partikel, yang mencakup high-efficiency mechanical filters dan juga electronic air cleaners, seperti electrostatic precipitators.
Dia juga mengimbau jangan menggunakan penjernih ruangan yang bekerja dengan menghasilkan ozon (generating ozone), yang akan mungkin meningkatkan polusi dalam ruangan.
"Penjernih ruangan adalah salah satu upaya yang tentu tidak menjamin sepenuhnya bahwa udara akan bersih. Yang paling utama adalah upaya pemerintah dan kita bersama agar situasi polusi di udara dapat segera dikendalikan," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara