Apa Itu Virus Nipah? Penyakit Misterius yang Tewaskan Babi dan Ratusan Orang di Malaysia

Ilustrasi jasad (Freepik)

INDOZONE.ID - Beberapa orang Indonesia mungkin masih asing dengan virus Nipah. Padahal, virus ini sudah muncul dalam kurun waktu 25 tahun terakhir.

Bahkan, tercatat ada 276 kasus virus Nipah dengan total kematian 100 orang. Lantas, apa sih virus Nipah dan apa penyebabnya? Yuk simak informasi berikut ini.

Awal Mula Kemunculan Virus Nipah

Ilustrasi kelelawar penyebab virus Nipah

Virus Nipah pertama kali ditemukan di Malaysia pada tahun 1998-1999, tepatnya berada di sebuah desa di sungai Nipah.

Wabah ini mulanya merupakan penyakit misterius, yang menyerang peternak babi dan para warga yang berprofesi sebagai petani.

Penyakit tersebut dibarengi dengan babi-babi ternak yang jatuh sakit dan mati. Para pekerja yang bertugas merawat babi-babi tersebut juga mengalami gejala penyakit serupa, yaitu demam tinggi, gangguan pernapasan, bahkan ensefalitis (radang otak).

Baca Juga: Waspada, Ini Gejala Virus Nipah yang Lebih Mematikan dari Covid-19

Proses Penyebaran Virus Kepada Manusia

Gambar mikrografi elektron virus Nipah

Umumnya virus Nipah disebarkan melalui kontak langsung cairan tubuh hewan ternak dengan penderita. Virus Nipah juga dapat tersebar ketika seseorang mengonsumsi daging dari hewan yang terjangkit.

Selain kontak langsung dengan hewan, virus ini dapat tersebar antar manusia yang melibatkan cairan tubuh yang ditransfer dari tubuh A ke tubuh B seperti air liur, darah, atau lendir dari penderita virus Nipah.

Penyebaran ini dapat terjadi melalui perawatan medis yang tidak steril atau bertukar peralatan makan dengan penderita

Penyebab Munculnya Virus Nipah

Ilustasi kelelawar buah

Uniknya virus Nipah ternyata bukan datang dari hewan ternak seperti babi, melainkan dari kelelawar pemakan buah. Kelelawar tersebut memang tak terlihat memiliki gejala apapun namun ia membawa virus.

Lalu darimana virus tersebut dapat menyebar? Tentu dari makanan yang dikonsumsi oleh hewan ternak.

Kemungkinan besar makanan tersebut seperti buah-buahan sudah terkontaminasi oleh kelelawar yang memiliki virus Nipah.

Babi sendiri sangat dekat dengan manusia tentu hal tersebut membuat proses penyebarannya semakin mudah dan luas.

Baca Juga: Perhatikan, Ini Beberapa Cara Mencegah Penularan Virus Nipah

Upaya Pencegahan Virus

Ilustrasi kelelawar penyebab virus Nipah

Upaya sederhana yang dapat kita lakukan untuk terhindar dari virus Nipah yang pertama adalah, jauhi kelelawar atau tempat-tempat yang menjadi habitat mereka apalagi di lokasi tersebut terdapat riwayat virus Nipah.

Jika kamu memiliki hewan ternak seperti babi, pastikan hewan ternakmu bersih dan terbebas dari virus tersebut, serta kurangi kontak fisik dengan hewan ternakmu sementara waktu.

Selanjutnya pastikan daging yang kamu konsumsi aman dan hindari memakan daging yang belum matang seutuhnya.

Di manapun kamu berada, pastikan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Mulai sejak dini untuk merawat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar ya!

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators