INDOZONE.ID - Seorang balita bernama Ryan Lines harus menerima kenyataan bahwa kedua kakinya diamputasi, karena teinfeksi streptococcus grup A, atau lebih dikenal sebagai Strep A yang membuatnya mengalami syok septik.
Orangtua Ryan awalnya tidak mengetahui jika anaknya mengidap Strep A. Pasalnya, Ryan mulanya hanya mengalami pilek dan sakit tenggorokan.
Gejala Tidak Terlalu Mengkhawatirkan
Balita bernama Ryan Lines, yang kaki dan tangannya diamputasi karena idap streptococcus grup A ata Strep A
Kejadian bermula sebulan setelah ulang tahun pertama Ryan. Kala itu bayi 13 bulan tersebut bangun dalam kondisi hidung beringus, tapi masih aktif seperti biasanya.
"Pada sore itu suhu tubuhnya sedang naik turun dan mulai tidak menjadi dirinya sendiri. Dia sangat manja dan lemah, serta linglung," ujar ibu Ryan, Jess Lines seperti dikutip dari The Sun, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Kisah Pilu Balita 2 Tahun Idap Kanker Hati Langka, Muncul Benjolan di Bawah Tulang Rusuk
Selain tidak bisa menahan badannya saat berdiri, Ryan juga mengalami nyeri di bagian otot. Balita itu juga jarang buang air kecil.
Warga Australia itu pun kemudian membawa Ryan ke rumah sakit. Dokter menyebut Ryan sakit karena sedang tumbuh gigi dan bisa pulang ke rumah.
Namun, keesokan harinya kondisi Ryan tak kunjung membaik. Jess dan suaminya pun langsung membawa anaknya ke sebuah rumah sakit besar di pusat kota Australia.
Saat tiba di rumah sakit, Ryan sempat mengalami serangan jantung dan menjalani CPR namun berhasil selamat. Hanya saja ada kerusakan permanan di anggota tubuhnya.
Jess syok karena ternyata anaknya mengalami penyakit cukup serius, padahal gejala awalnya hanya pilek.
"Gila bagi saya untuk berpikir bahwa dia hanya menderita pilek dan sakit tenggorokan, lalu berkembang menjadi sesuatu yang sangat serius," ujar Jess.
Di rumah sakit tersebut, Ryan didiagnosis mengalami pembekuan darah yang parah di tangan dan kaki bagian bawah, yang menyebabkan jaringannya mati.
Kondisi ini membuat kedua kakinya dan beberapa jarinya harus diamputasi, guna menyelamatkan nyawanya.
Kini, Ryan yang hampir berusia dua tahun harus bergantung pada kaki prostetiknya.
"Dia belum bisa berjalan bersama. Tapi dia mencoba melakukan gerakan bersama, jadi ini saatnya melihat kapan dia benar-benar bisa melakukan itu dan kapan dia mendapatkan kekuatannya kembali," ujar Jess.
Baca Juga: Dear Bunda! Ini 4 Alasan Kenapa Balita Enggak Dianjurkan Minum Teh
Ryan baru-baru ini menjalani prosedur untuk menghilangkan bekas luka di tangannya. Dia harus kembali ke rumah sakit enam bulan ke depan untuk melakukan rontgen di kakinya.
Keluarga Jess juga menerima sumbangan sebesar $130.000 atau sekitar Rp2 miliar lebih, melalui GoFundMe untuk membantu pemulihan Ryan.
Mengenal Strep A?
Strep A adalah jenis bakteri yang banyak dibawa di kulit dan tenggorokan, namun tidak selalu menyebabkan penyakit.
Hanya saja, penyakit ini bisa menyebabkan infeksi, ada yang ringan dan serius, termasuk radang tenggorokan, radang amandel dan demam berdarah.
Penyakit ini dapat terjadi jika bakteri masuk ke dalam tubuh yang biasanya tidak ditemukan, seperti paru-paru atau alirah darah.
Gejala Umum Infeksi Strep A
Adapun gejala umum infeksi Strep A yang biasa muncul seperti:
1. Gejala mirip flu, seperti suhu tinggi, kelenjar bengkak atau badan pegal.
2. Sakit tenggorokan.
3. Ruam yang terasa kasar.
4. Koreng dan luka.
5. Nyeri dan bengkak
6. Nyeri otot parah
7. Mual dan muntah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Sun