Kategori Berita
Media Network
Rabu, 18 OKTOBER 2023 • 15:51 WIB

Alami Baby Blues, Seorang Ibu Tenggelamkan Bayi di Ember Berisi Air

Ilustrasi seorang ibu mengalami baby blues.

INDOZONE.ID - Buat sebagian orang, dikaruniai buah hati merupakan momen yang membahagiakan. Namun, kondisi itu akan berubah menjadi hal yang menyedihkan, jika seorang istri atau ibu mengalami sindrom baby blues.

Hal tersebut rupanya dialami seorang ibu berinisial A, yang tinggal di kawasan Pesanggerahan, Jakarta Selatan. Ibu A ini, tenggelamkan bayinya pada ember berisi air pada dua pekan lalu.

"Kami telah berkunjung ke rumah yang bersangkutan pada Jumat (13/10/2023). Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, dia mengaku mengalami 'baby blues' dan ada sedikit depresi," ucap Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA, Lia Latifah, dikutip Indozone, Rabu (18/10/2023).

Sindrom baby blues adalah gangguan emosi yang umumnya muncul pada dua sampai tiga hari pasca-melahirkan. Namun, ada juga yang mengalami gejala ini hingga dua minggu setelah melahirkan.

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Beda Baby Blues dan Postpartum Depression yang Rentan Dialami Ibu Pasca Melahirkan

Gejala yang muncul saat mengalami sindrom baby blues antara lain, perubahan emosi secara signifikan, rasa sedih, mudah lupa, mudah tersinggung dan stres, kerap menangis, kualitas tidur berkurang, dan merasa cemas karena khawatir tidak bisa merawat bayi dengan baik.

Lia melanjutkan, salah satu faktor pemicu depresi yang dialami Ibu A itu karena punya tiga anak yang jarak usianya berdekatan, yakni kurang dari satu tahun. Kemudian kebingungan juga terjadi karena yang bersangkutan harus merawat tiga anak setiap harinya.

Ilustrasi ibu mengalami baby blues.

"Jadi, kemarin itu ibunya bercerita bahwa dia mengalami depresi, dia mengalami stres, mengalami kebingungan pada saat bersamaan harus merawat tiga bayinya tersebut," katanya.

Lia menambahkan, ketika ibu tenggelamkan bayi ke ember, tidak dilakukan dalam keadaan sadar.

Baca Juga: Diduga Baby Blues, Seorang Ibu Nyaris Buang Bayi di Stasiun Kereta

Saat dikonfirmasi oleh Komnas PA, Ibu A mengaku melakukan aksinya dilakukan sekitar dua pekan lalu, dan secara bersamaan dengan menelepon temannya dan aksinya dianggap bercanda.

"Jadi, awalnya gini, karena dia mengalami kelelahan dan capek, kelelahan mengurus bayinya, dia lakukan dalam kondisi tidak sadar. Kemudian pada saat bersamaan, dia sambil telepon dengan temannya, dia bercanda," tuturnya.

Sebelumnya, seorang wanita yang menenggelamkan bayi ke dalam ember berisi air yang videonya beredar luas di dunia maya.

Dalam video yang beredar, bayi itu mulanya diceburkan oleh perempuan ke dalam ember berisi air berukuran besar di kamar mandi. Setelah diceburkan, bayi itu dibiarkan mengambang selama beberapa saat hingga merengek.

Baca Juga: Dear Ayah! Biarkan Ibu ‘Me Time’ Usai Melahirkan untuk Cegah Baby Blues Berkepanjangan

Meski sudah merengek dengan cukup keras, perempuan itu tetap membiarkan bayinya mengambang di dalam ember. Dia bahkan menyalakan air keran dan langsung mengenai wajah sang bayi.

Tak berhenti sampai di situ, perempuan itu justru membalikkan posisi bayi hingga kepalanya tenggelam. Ketika membalikkan posisi bayi, dia bahkan tertawa selama beberapa saat.

Beruntung, bayi berusia sekitar tiga bulan itu selamat dan dalam kondisi yang sehat. Kini, bayi dan kedua anak ibu A tersebut akan dirawat keluarga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ANTARA

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Alami Baby Blues, Seorang Ibu Tenggelamkan Bayi di Ember Berisi Air

Link berhasil disalin!