Kategori Berita
Media Network
Selasa, 12 DESEMBER 2023 • 20:10 WIB

Kasus Stunting Bisa Turun 14 Persen di 2024, Ini Upaya yang Dilakukan dengan Sinergi Berbagai Pihak

Ilustrasi mencegan stunting pada anak. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/Spt)

INDOZONE.ID - Edukasi pencegahan stunting serta mendorong akses air bersih di masyarakat sedang digencarkan. Butuh sinergi dari banyak pihak, termasuk tenaga kesehatan dan lainnya.

Laporan Data dari Kementerian Kesehatan RI juga menunjukkan bahwa 28 juta masyarakat Indonesia masih belum mempunyai akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai. Kualitas air di Indonesia masih dalam status yang mengkhawatirkan, dengan Indeks Kualitas Air di Indonesia hanya menempati 53,88 poin pada 2022.

Inisiatif untuk melestarikan sumber daya air dan mendukung kesehatan masyarakat perlu dilakukan. Implementasi dilakukan di 44 kota/kabupaten dan memberikan manfaat bagi lebih dari 500 ribu orang selama 2021-2022.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Arahan Khusus Agar Angka Stunting Menurun, Kolaborasi Banyak Pihak

Sementara itu, dalam aspek gizi, menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting telah menurun dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022. Meski mengalami penurunan, pemerintah masih menargetkan penurunan lebih lanjut menjadi 14% pada tahun 2024.

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, banyak kampanye yang dilakukan dalam pencegahan stunting. Berfokus pada aspek pola makan, pola asuh dan sanitasi yang saat ini telah menjangkau lebih dari 4,5 juta masyarakat Indonesia.

"Beberapa program didalamnya meliputi program Aksi Cegah Stunting, Sehat Bersama Isi Piringku, dan Generasi Sehat Indonesia (GESID)," ujarnya di Jakarta.

Baca Juga: Tinjau Ketersediaan Antropometri di Kupang Demi Tangani Stunting, Menkes Imbau Para Ibu Beri Protein ke Anak

Kampanye ini, menurut Vera, akan membawa dampak positif, dalam peningkatan derajat kesehatan Indonesia. Masyarakat sangat membutuhkan hal ini agar hidupnya makin sejahtera.

"Kami akan menjaga kelestarian lingkungan, dan mendukung pengembangan sumber daya manusia serta kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tambah Vera.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat KAGAMA (2019-2024) AAGN Ari Dwipayana menyampaikan, permasalahan lingkungan dan kesehatan di masyarakat kita merupakan hal yang serius. Kedua hal tersebut saling terkait.

"Lingkungan yang baik dan sehat dapat menjadi langkah awal mencegah stunting. Penting bagi kita untuk melanjutkan kerja sama," bebernya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kasus Stunting Bisa Turun 14 Persen di 2024, Ini Upaya yang Dilakukan dengan Sinergi Berbagai Pihak

Link berhasil disalin!