Sejumlah Tiram Meksiko Ditarik Peredarannya, FDA Peringatkan Bahaya Norovirus

Ilustrasi tiram. (pexels/Nadin Sh)

INDOZONE.ID - Bukan rahasia lagi jika konsumsi tiram mentah punya risiko buruk terhadap kesehatan, dan baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan peringatan bahaya norovirus yang kerap menjangkit hewan laut tersebut.

Mengutip dari The Tasting Table, sejumlah tiram mentah ditarik peredarannya dari beberapa retail makanan dan restoran di California, San Diego dan Los Angeles County karena potensi kontaminasi norovirus.

Penarikan tersebut bermula dari laporan Departemen Kesehatan Publik California kepada FDA terkait merebaknya norovirus di kawasan San Diego pada 10 Januari lalu. Mendengar kabar itu, Otoritas Kerang Meksiko langsung melakukan investigasi untuk melacak penyebaran virus ke sejumlah hasil panen tiram di wilayah Bahia Salina, Sonora, Meksiko pada 18 atau 27 Desember.

Baca Juga: FDA Setujui Vaksin Booster Pfizer dan Moderna Khusus untuk Lawan Varian Omicron

Mereka yang terlanjur membelinya telah diinstruksikan agar segera membuang kerang tersebut, dan restoran diminta segera melakukan sanitasi ekstra demi mencegah kontaminasi silang norovirus ke bahan makanan lainnya.

Peringatan akan norovirus dan penarikan sejumlah tiram ini bukanlah kali pertama. Di awal bulan ini, sekitar 100 penumpang kapal pesiar Celebrity terinfeksi norovirus. Sementara itu, pada Desember 2022 silam virus tersebut mengkontaminasi tiram hasil panen dari Galveston Bay, Texas yang terjual setidaknya di 8 negara bagian, dan lebih dari 200 kasus penyakit dilaporkan.

Di bulan September 2023, virus vibrio dilaporkan secara fatal menjangkit seorang konsumen di Galveston County. Merujuk dari CDC, norovirus adalah salah satu tipe keracunan makanan paling umum di Amerika Serikat. Penyebaran penyakitnya cepat, mudah, dan gejala mirip flu.

Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Jamur Tiram untuk Kesehatan yang Harus Kamu Ketahui

Siapapun bisa terjangkit penyakit ini, selain gejalanya seperti flu, penyakit tersebut membuat penderitanya mengalami diare, kram perut, muntah, mual, dan demam yang mungkin disebabkan dari infeksi radang usus akibat organisme ini.

Meski sumbernya dari virus, akan tetapi belum ditemukan vaksinasi untuk mencegah bahkan hand sanitizer pun tidak bisa membasminya. Sementara itu, vibrio adalah jenis bakteri yang berdiam di wilayah pantai dengan kondisi air laut hangat dan menyebabkan infeksi terhadap manusia yang mengkonsumsi kerang mentah atau kurang matang.