INDOZONE.ID - Dalam sebuah penelitian yang melibatkan ratusan ribu subjek selama periode sekitar 20 tahun, ditemukan bahwa duduk terlalu lama di tempat kerja dapat meningkatkan risiko kematian lebih awal sebesar 16%.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan secara resmi dalam Jurnal JAMA Network Open.
Ilustrasi Efek Terlalu Lama Duduk
Duduk dalam waktu lama tidak hanya meningkatkan risiko kematian lebih awal, tetapi juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit lainnya.
Aktivitas duduk yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, diabetes, masalah jantung, dan risiko penyakit kardiovaskular (KVD) yang 34% lebih tinggi.
Ilustrasi Mengamati Bahaya Duduk Terlalu Lama
Penelitian yang dilakukan di Taiwan ini melibatkan 481.688 partisipan yang bekerja aktif, dengan usia rata-rata 39 tahun.
Selama 13 tahun pelacakan, tidak ada satu pun peserta yang memiliki diagnosis penyakit jantung ketika mereka bergabung dengan kelompok studi.
Meskipun efek duduk lama terhadap kesehatan telah dibuktikan, hal ini masih belum mendapat perhatian yang cukup dalam gaya hidup modern.
Namun, penelitian juga menemukan bahwa orang dengan kombinasi seimbang antara waktu duduk dan waktu berdiri atau bergerak tidak mengalami peningkatan risiko kematian dini.
Ilustrasi Aktivitas Fisik untuk Kesehatan
Para peneliti menyarankan bahwa perubahan dalam lingkungan kerja dapat membantu mengatasi masalah ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal JAMA Network Open