Olahraga 1-2 seminggu dapat menurunkan berat badan. (pixabay.com)
INDOZONE.ID - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa berolahraga hanya sekali atau dua kali seminggu dapat menghasilkan penurunan berat badan.
Studi ini menegaskan bahwa baik Anda melakukan rutinitas olahraga secara teratur maupun hanya satu atau dua kali seminggu, keduanya dapat memberikan manfaat penurunan berat badan yang setara.
Penelitian ini menemukan bahwa orang yang disebut sebagai "weekend warriors" (mereka yang melakukan 150 menit aktivitas fisik dengan lebih dari 50% dilakukan dalam satu atau dua sesi) dapat mengalami penurunan berat badan yang mirip dengan mereka yang berolahraga secara teratur.
Namun, perlu dicatat bahwa penurunan berat badan ini hanya terjadi ketika "weekend warriors" memenuhi rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 150 menit per minggu.
Pelatih pribadi Tejal Patel mengamini temuan studi ini dan menyoroti bahwa meski tidak terdapat indikasi perbedaan persentase penurunan lemak antara "weekend warriors" dan mereka yang berolahraga secara teratur, hasilnya tetap menjanjikan.
Studi ini tidak menjelaskan secara rinci perbedaan penurunan berat badan antara kelompok tersebut, namun Patel menekankan bahwa aktivitas selalu lebih baik daripada tidak ada aktivitas.
Meskipun intensitas olahraga lebih sering dapat berpengaruh, penelitian ini memberikan harapan bagi mereka yang terbatas waktu untuk berolahraga.
Olahraga tidak hanya membakar kalori, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan massa otot, yang keduanya dapat menyebabkan penurunan lemak.
"Weekend warriors" mungkin memberikan waktu istirahat lebih banyak bagi tubuh mereka, memungkinkan mereka berlatih lebih intensif saat berolahraga.
Baca Juga: Agar Tidak Meninggal Mendadak, Ini Waktu Terbaik untuk Olahraga
Keterbatasan dan Tantangan Berolahraga di Akhir Pekan. (pixabay.com)
Meskipun olahraga satu atau dua kali seminggu dapat membantu mencapai tujuan penurunan berat badan, Patel memberikan catatan bahwa tidak disarankan mengandalkan hanya pada akhir pekan. Risikonya adalah kehilangan momentum dan motivasi akibat adanya acara sosial atau liburan yang cenderung terjadi pada akhir pekan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline