Anak di Gaza menderita gizi buruk parah (Reuters/Mohammed Salem)
INDOZONE.ID - Bencana kelaparan terus memburuk terjadi selama lebih dari lima bulan semenjak Israel mengepung di wilayah Gaza.
Pasalnya, Israel disebut telah memblokir bantuan yang akan masuk ke Gaza. Imbasnya, pasokan makanan dan obat-obatan hingga air bersih terus berkurang.
Kengerian ini juga terus diwanti-wanti oleh banyak badan kesehatan dunia imbas pemblokiran tersebut. Bahkan PBB memprediksi Gaza akan dilanda bencana kelaparan akut di samping aksi pengeboman yang dilakukan oleh militer Israel.
Selain itu, dampak kelaparan ini membuat anak-anak di Gaza menderita gizi buruk yang sangat memprihatinkan. Reuters melaporkan ada sekitar 27 anak meninggal karena malnutrisi dan dehidrasi serius yang terjadi di minggu terakhir.
Baca Juga: WHO Kesulitan Kirim Bantuan Kesehatan ke Gaza, Sudah 6 Kali Percobaan selalu Gagal
Lantas, bagaimana dampak anak-anak penderita gizi buruk di Gaza di masa depan? Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs resmi lembaga anak-anak PBB, UNICEF.
Gizi buruk nyatanya bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh pada anak. Akibatnya anak akan mudah terkena penyakit seperti diare, batuk pilek, bahkan radang paru-paru atau Pneumonia.
Kengerian lainnya, anak tertular penyakit ini juga dinilai sulit untuk sembuh jika dibandingkan dengan anak dengan gizi baik.
Selain menganggu sistem imunitas, gizi buruk juga mempengaruhi pertumbuhan fisik anak seperti tinggi badan. Jika hal ini tidak bisa diatasi, kemungkinan besar anak akan menderita stunting yakni kondisi badan lebih pendek dari pada seusianya.
Baca Juga: Jangan Sepele! Campak Bisa Jadi Komplikasi pada Anak dengan Gizi Buruk
Asupan nutrisi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak pada anak. Jika hal ini berkurang, maka anak akan beresiko mengalami keterlambatan dalam kemampuan belajar serta berpikir saat dewasa.
Layaknya bom waktu, gizi buruk yang dialami anak-anak akan beresiko menimbulkan penyakit berbahaya yang terjadi pada saat dewasa. Kurangnya asupan nutrisi membuat seseorang beresiko tinggi memiliki penyakit jantung dan diabetes.
Baca Juga: Kenali, Ini 3 Jenis Gizi Buruk pada Anak dan Cirinya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters, Unicef.org