Seringkali Dihindari, Ternyata Ini 3 Peran Karbohidrat Saat Menjalani Program Diet!

Meskipun ada pendapat yang berbeda mengenai konsumsi karbohidrat saat diet, namun kandungan ini memiliki fungsi penting dalam kesehatan. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Karbohidrat memainkan peran penting dalam menyediakan energi bagi tubuh manusia terutama saat diet.

Meskipun ada pendapat yang berbeda mengenai konsumsi karbohidrat saat diet, namun kandungan ini memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Mari kita jelaskan beberapa fungsi utama karbohidrat saat anda menjalani program diet.

1. Sumber Energi Utama

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh manusia terutama saat menjalankan program diet. (freepik.com)

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh manusia terutama saat menjalankan program diet. Sebagian besar karbohidrat yang dikonsumsi dalam makanan diubah menjadi glukosa, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan ATP, molekul bahan bakar yang vital untuk berbagai proses metabolisme dalam sel-sel tubuh. Meskipun tubuh juga dapat menggunakan lemak sebagai sumber energi, karbohidrat seringkali menjadi pilihan utama karena kemudahan dalam konversi menjadi ATP.

Baca Juga: 5 Buah Tinggi Karbohidrat Ini Pilihan Tepat untuk Diet

2. Penyimpanan Energi dalam Bentuk Glikogen

Tubuh manusia memiliki mekanisme untuk menyimpan kelebihan glukosa dari karbohidrat dalam bentuk glikogen. (freepik.com)

Tubuh manusia memiliki mekanisme untuk menyimpan kelebihan glukosa dari karbohidrat dalam bentuk glikogen. Glikogen disimpan terutama di hati dan otot dan dapat dilepaskan ke dalam darah saat tubuh membutuhkan energi tambahan. Selain itu, glikogen dalam otot penting untuk memberikan energi selama aktivitas fisik yang intens, seperti latihan olahraga terutama saat menjalankan program diet.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks, Ini Contohnya!

3. Pengaruhnya terhadap Kesehatan Jantung dan Diabetes

Konsumsi karbohidrat olahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes terutama saat menjalankan program diet. (freepik.com)

Konsumsi karbohidrat olahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes terutama saat menjalankan program diet. Namun serat makanan dan karbohidrat yang tidak dicerna menjadi glukosa, dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung dan pengendalian kadar gula darah. Serat larut membantu menurunkan kadar kolesterol "jahat" LDL dan meningkatkan kontrol glikemik, sementara serat tidak larut membantu mengurangi risiko penyakit pencernaan.

Karbohidrat memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan energi bagi tubuh manusia dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tepat terutama saat menjalankan program diet dalam bentuk serat makanan, dapat membantu mendukung kesehatan jantung dan mengendalikan kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk memahami peran penting karbohidrat saat diet.