Kategori Berita
Media Network
Kamis, 25 APRIL 2024 • 13:34 WIB

Sering Sakit Kepala di Belakang Mata, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi sakit kepala (freepik.com)

INDOZONE.ID - Sakit kepala merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami manusia. Banyak penyebab dan jenis sakit kepala yang ada, salah satunya adalah sakit kepala di bagian belakang mata.

Ada berbagai alasan mengapa kita bisa mengalami sakit kepala di belakang mata. Jika kita mengetahui penyebabnya, tentunya ini dapat membantu mengatasi rasa sakit dan mencegahnya datang kembali.

Dilansir dari health.com, berbagai jenis sakit kepala dapat menyebabkan sakit kepala di belakang mata. Tidak jelas apa sebenarnya penyebab sakit kepala.

Baca Juga: Viral Video Seekor Lumba-lumba Terdampar di Pantai Jumiang Pamekasan

Salah satu aspek yang diyakini terlibat adalah penyampaian pesan nyeri melalui saraf trigeminal. Ini adalah saraf yang memiliki tiga cabang di seluruh kepala. Salah satu cabangnya melibatkan mata.

Apa yang Bisa Memicu Sakit Kepala di Belakang Mata?

Pemicu sakit kepala di belakang mata akan berbeda-beda pada setiap orang dan bergantung pada jenis sakit kepala yang menyebabkan sakit di belakang mata. Umumnya, pemicu sakit kepala yang umum antara lain:

- Melewatkan Makan

- Depresi, kecemasan, atau stres

- Penggunaan alkohol dan rokok

- Tidur yang tidak cukup

- Cahaya terang atau suara keras

- Aktivitas fisik

- Cuaca panas atau mandi air panas

- Makanan tinggi nitrit, seperti bacon dan daging yang diawetkan

- Dataran tinggi (khusus untuk migrain)

Baca Juga: Jamaika Resmi Mengakui Kemerdekaan Palestina

Bagaimana Sakit Kepala di Belakang Mata Diobati?

Sakit kepala di belakang mata bisa diobati dengan beberapa cara. Berikut pengobatan rumahan yang dapat dicoba untuk membantu meringankan gejala Anda.

1. Beristirahatlah dengan mata tertutup di ruangan yang tenang

2. Letakkan handuk atau kain dingin di dahi

3. Minum banyak cairan

Beberapa jenis sakit kepala mungkin mendapat manfaat dari perawatan tertentu. Misalnya, perawatan alami seperti vitamin B2 atau magnesium dapat membantu mengatasi migrain atau mengurangi waktu menatap layar dapat membantu meredakan sakit kepala karena tegang.

Baca Juga: 3 Prajurit TNI Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon Dekat Mabes TNI, Langsung Dibawa ke RS

Obat-obatan yang dijual bebas atau resep dapat membantu mengatasi sakit kepala di belakang mata. Misalnya, obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti Tylenol (acetaminophen) atau Advil (ibuprofen) dapat meredakan nyeri.

Perawatan non-pengobatan yang mencakup teknik relaksasi, biofeedback, dan terapi oksigen juga dapat dijadikan opsi.

Kapan Harus ke Dokter?

Kebanyakan sakit kepala yang menyebabkan nyeri di belakang mata tidak memerlukan perhatian medis dan dapat diobati dengan pengobatan rumahan, obat yang dijual bebas, atau perubahan gaya hidup. Namun, terkadang sakit kepala di belakang mata bisa mengindikasikan masalah yang lebih serius yang memerlukan intervensi.

Baca Juga: 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Mulai Berangkat ke Arab Saudi 12 Mei

Segera hubungi dokter jika mengalami sakit kepala disertai nyeri di belakang mata dan salah satu gejala berikut.

- Leher kaku

- Demam

- Mual atau muntah

- Sakit kepala yang diikuti kebingungan, penglihatan ganda, dan kehilangan kesadaran—terutama jika itu adalah sakit kepala pertama atau terburuk yang pernah dialami.

- Sakit kepala yang semakin parah seiring berjalannya waktu

- Kelemahan parah di bagian tubuh mana pun

- Kejang

Writer: Ananda F.L


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Health.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sering Sakit Kepala di Belakang Mata, Ternyata Ini Penyebabnya

Link berhasil disalin!