Autoimun (omibaorheumatology.com)
INDOZONE.ID - Gejala, penyebab, dan faktor risiko penyakit autoimun, perlu untuk diwaspadai apabila kamu sering merasa lelah dan nyeri, terutama di sendi atau kulit.
Mungkin saja gejala tersebut merupakan pertanda penyakit autoimun yang ada di tubuhmu.
Berikut beberapa gejala umum penyakit autoimun dan faktor risiko yang ditimbulkan.
Penyakit autoimun. (freepik.com)
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh tidak mengenali sel-sel tubuhnya sendiri dan menganggapnya sebagai ancaman.
Ini mengakibatkan serangan terhadap sel-sel sehat, yang pada gilirannya menyebabkan berbagai gejala.
Gejala yang muncul bisa bervariasi tergantung pada jenis penyakit autoimun yang dialami oleh seseorang.
Salah satu gejala yang paling umum dari penyakit autoimun adalah kelelahan yang berlebihan.
Ini bisa berdampak pada kualitas hidup seseorang, membuatnya sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
Selain itu, nyeri dan pembengkakan pada sendi juga merupakan tanda umum penyakit autoimun, terutama pada kondisi seperti arthritis rheumatoid dan lupus.
Baca Juga: Daftar 8 Makanan yang Perlu Dihindari oleh Penderita Penyakit Autoimun
Kulit yang mengalami masalah seperti ruam atau bercak juga sering terkait dengan penyakit autoimun, seperti psoriasis atau lupus eritematosus sistemik.
Masalah pencernaan, termasuk nyeri perut, diare, atau sembelit, juga bisa menjadi gejala penyakit autoimun seperti penyakit Crohn atau sindrom usus iritabel.
Gejala lainnya mungkin meliputi demam yang kembali secara teratur, pembengkakan kelenjar, atau gejala yang terkait dengan kerusakan organ spesifik seperti pada tiroid atau ginjal.
Meskipun gejalanya bisa bervariasi, pengenalan gejala tersebut penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Namun, diagnosa penyakit autoimun seringkali rumit karena gejalanya yang sering kali mirip dengan kondisi lain.
Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh oleh dokter dan mungkin tes tambahan seperti tes darah atau biopsi jaringan, seringkali diperlukan untuk memastikan diagnosis yang akurat.
Autoimun. (healthcare.utah.edu)
Meskipun penyebab pasti penyakit autoimun belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa teori yang mengindikasikan bahwa gangguan tersebut terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terlalu aktif menyerang tubuhnya sendiri setelah infeksi atau cedera.
Selain itu, faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam risiko seseorang mengembangkan penyakit autoimun.
Baca Juga: Diidap Penyanyi Isyana Sarasvati, Apa Itu Autoimun SLE?
Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus dan diabetes tipe 1, cenderung berjalan dalam keluarga.
Namun demikian, faktor lingkungan juga diyakini memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit autoimun, dengan paparan terhadap infeksi, polutan lingkungan, atau faktor stres yang memicu respons autoimun.
Selain faktor genetika dan lingkungan, ada beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita penyakit autoimun.
Salah satunya adalah kelebihan berat badan atau obesitas, yang telah terkait dengan peningkatan risiko beberapa kondisi autoimun seperti arthritis rheumatoid dan psoriasis.
Merokok juga merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit autoimun tertentu, seperti lupus dan arthritis rheumatoid.
Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memicu respons autoimun pada beberapa orang.
Sebagai contoh, beberapa jenis obat tekanan darah atau antibiotik telah dikaitkan dengan lupus yang disebabkan oleh obat, yang merupakan bentuk lupus yang lebih ringan namun tetap memerlukan perhatian medis.
Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Meskipun diagnosa penyakit autoimun bisa sulit karena gejalanya yang bervariasi dan mirip dengan kondisi lain, deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat membantu mengelola penyakit dengan lebih efektif.
Segera cari bantuan medis jika kamu merasa ada gejala yang tidak normal atau terus bertambah parah.
Semakin cepat tindakan diambil, semakin cepat juga peluang untuk menyembuhkan penyakit autoimun.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hopkinsmedicine.org