Autoimun (omibaorheumatology.com)
Meskipun gejalanya bisa bervariasi, pengenalan gejala tersebut penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Namun, diagnosa penyakit autoimun seringkali rumit karena gejalanya yang sering kali mirip dengan kondisi lain.
Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh oleh dokter dan mungkin tes tambahan seperti tes darah atau biopsi jaringan, seringkali diperlukan untuk memastikan diagnosis yang akurat.
Autoimun. (healthcare.utah.edu)
Meskipun penyebab pasti penyakit autoimun belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa teori yang mengindikasikan bahwa gangguan tersebut terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terlalu aktif menyerang tubuhnya sendiri setelah infeksi atau cedera.
Selain itu, faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam risiko seseorang mengembangkan penyakit autoimun.
Baca Juga: Diidap Penyanyi Isyana Sarasvati, Apa Itu Autoimun SLE?
Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus dan diabetes tipe 1, cenderung berjalan dalam keluarga.
Namun demikian, faktor lingkungan juga diyakini memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit autoimun, dengan paparan terhadap infeksi, polutan lingkungan, atau faktor stres yang memicu respons autoimun.
Selain faktor genetika dan lingkungan, ada beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita penyakit autoimun.
Salah satunya adalah kelebihan berat badan atau obesitas, yang telah terkait dengan peningkatan risiko beberapa kondisi autoimun seperti arthritis rheumatoid dan psoriasis.
Merokok juga merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit autoimun tertentu, seperti lupus dan arthritis rheumatoid.
Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memicu respons autoimun pada beberapa orang.
Sebagai contoh, beberapa jenis obat tekanan darah atau antibiotik telah dikaitkan dengan lupus yang disebabkan oleh obat, yang merupakan bentuk lupus yang lebih ringan namun tetap memerlukan perhatian medis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hopkinsmedicine.org