Ilustrasi masalah kesehatan tulang. (Freepik/stefamerpik)
INDOZONE.ID - Bagi kamu yang pernah atau sedang mengalami nyeri pada tulang rusuk, kondisi ini bisa terjadi setelah cedera, seperti otot yang tertarik atau tulang yang patah.
Namun, dalam beberapa kasus, nyeri ini bisa terjadi tanpa penyebab yang jelas. Nyeri tulang rusuk bisa muncul segera setelah cedera atau berkembang perlahan seiring waktu.
Ini juga bisa menjadi indikasi adanya kondisi medis tertentu. Jadi, bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya!
Ilustrasi wanita alami nyeri (freepik)
Untuk mengatasi nyeri pada tulang rusuk, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Hal ini karena pengobatan yang tepat bergantung pada penyebab nyeri tersebut.
Baca Juga: 9 Manfaat Berenang, Memperpanjang Umur Hingga Meningkatkan Kesehatan Tulang
Jika nyeri pada tulang rusuk disebabkan oleh cedera ringan, seperti memar atau otot yang tertarik, perawatan di rumah yang dapat dilakukan adalah mengompres area yang sakit dengan es. Ini akan membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Namun, perlu diketahui bahwa faktor usia juga mempengaruhi kesehatan tulang. Oleh karena itu, lansia atau orang tua lebih rentan mengalami kerusakan tulang.
Sementara itu, untuk mengurangi nyeri tulang, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen.
Jika obat tersebut tidak bereaksi, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan alternatif lain.
Selain meresepkan obat yang diperlukan, dokter biasanya juga memberikan pembalut kompresi.
Ini adalah perban elastis besar yang digunakan untuk membalut dada, sehingga dapat menahan area dada dan tulang rusuk dengan erat, mencegah cedera lebih lanjut dan mengurangi nyeri yang parah.
Namun, tidak semua kasus nyeri pada tulang rusuk memerlukan pembalut kompresi, karena ada risiko kesulitan bernapas saat menggunakannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc.com