Ilustrasi teh bunga telang (freepik.com)
INDOZONE.ID - Teh bunga telang, yang berasal dari bunga Clitoria ternatea, semakin populer karena manfaat kesehatannya yang meliputi sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan peningkatan kesehatan mata.
Minuman ini dikenal dengan warna biru cerahnya yang unik dan khasiat kesehatan yang menjanjikan. Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, teh bunga telang tidak cocok untuk semua orang.
Ada beberapa kelompok orang yang perlu berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi teh ini demi menjaga kesehatan mereka.
Baca Juga: 7 Manfaat Teh Bunga Telang serta Bahaya dan Cara Buatnya
Berikut adalah 10 orang yang tidak disarankan untuk minum teh bunga telang, dilansir dari Mayo Clinic:
Ilustrasi pengecekan tekanan darah rendah
Teh bunga telang memiliki sifat pengencer darah. Orang yang memiliki gangguan pendarahan atau sedang menjalani pengobatan antikoagulan sebaiknya menghindari teh ini untuk mencegah risiko pendarahan berlebihan.
Baca Juga: Ingin Berhasil Program Hamil? Coba Terapi Akupuntur Saja
Tidak ada cukup bukti ilmiah tentang keamanan teh bunga telang selama kehamilan. Beberapa senyawa di dalamnya mungkin mempengaruhi perkembangan janin, sehingga lebih baik dihindari oleh wanita hamil.
Seperti halnya pada kehamilan, keamanan teh bunga telang untuk ibu menyusui dan bayi belum diteliti secara mendalam. Untuk menghindari potensi risiko pada bayi, disarankan ibu menyusui tidak mengonsumsi teh ini.
Ilustrasi anak-anak (pexels.com)
Sistem pencernaan dan metabolisme anak-anak masih berkembang, dan reaksi terhadap herbal seperti bunga telang bisa berbeda dibandingkan orang dewasa. Lebih baik menghindari pemberian teh ini kepada anak-anak.
Orang yang memiliki alergi terhadap tanaman dari keluarga Fabaceae mungkin mengalami reaksi alergi terhadap teh bunga telang. Gejala bisa termasuk gatal, ruam, atau bahkan reaksi alergi serius.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayo Clinic