Kategori Berita
Media Network
Selasa, 18 JUNI 2024 • 16:05 WIB

Masuk Angin dan Angin Duduk Ternyata Beda, Jangan Anggap Remeh!

 

Ilustrasi masuk angin

Masuk angin dan angin duduk adalah dua gangguan kesehatan yang berbeda tingkat bahayanya. Sayangnya, masyarakat awam menganggap dua kondisi ini sama dan tidak berbahaya.

Hal ini harus diluruskan supaya masyarakat tidak meremehkan angin duduk. Sebab, faktanya, angin duduk adalah penyakit yang mempengaruhi jantung dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian dalam waktu singkat. Maka dari itu, penting untuk mengetahui perbedaan masuk angin dan angin duduk.

  Ilustrasi masuk angin (freepik/katemangostar)

Masuk Angin

Ilustrasi sakit karena masuk angin (Pixabay/VioletaStoimenova)

Terdapat perbedaan antara anggapan masyarakat dan dunia medis terkait masuk angin. Umumnya, masyarakat mempercayai masuk angin adalah kondisi ketika terlalu banyak angin yang masuk ke tubuh sehingga menimbulkan dingin dan rasa tidak nyaman secara fisik.

Baca Juga: Musim Hujan Rentan Masuk Angin? Coba Pakai Obat-obat Tradisional yang Gampang Ditemukan di Dapur Ini

Penyebab anggapan ini muncul karena gejala masuk angin terjadi setelah penderita kehujanan atau terpapar angin. Rasa tidak enak tersebut meliputi perut mulas, demam, sakit kepala, dan pegal linu.

Sementara itu, menurut penjelasan medis, anggapan tersebut salah. Dalam dunia medis, masuk angin hanyalah anggapan masyarakat yang diberikan untuk menyebutkan gejala flu, batuk, dan pilek.

Gejala yang oleh masyarakat disebut masuk angin ini, biasanya muncul saat masa inkubasi penyakit flu. Dapat disimpulkan, dalam dunia medis, masuk angin adalah sebagai common cold atau flu saja.

 Baca Juga: Ternyata Masuk Angin Akar Masalahnya dari Gangguan Lambung, Kok Bisa?

Masuk angin adalah gangguan kesehatan yang sangat umum terjadi, dan boleh dibilang gangguan kesehatan yang tidak begitu serius. Beberapa gejala masuk angin antara lain:

  • Demam
  • Pegal-pegal
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Badan terasa tidak enak
  • Panas dingin atau meriang
  • Tidak nafsu makan
  • Sering buang angin dan berbau
  • Diare

Angin Duduk

Ilustrasi orang yang tiba-tiba nyeri dada gejala angin duduk. (Freepik)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Halodoc, Jurnal Masuk Angin Dalam Konteks Kosmologi Jawa

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Masuk Angin dan Angin Duduk Ternyata Beda, Jangan Anggap Remeh!

Link berhasil disalin!