Baca Juga: Sering Dilakuin Orang Dewasa, Aman Enggak Sih Bayi Kerokan Pas Lagi Masuk Angin?
Angina stabil terjadi setelah melakukan aktivitas fisik berat atau saat stress. Gejala angina stabil seringnya berlangsung hanya dalam hitungan menit dan hilang ketika beristirahat. Semenara itu, angina tidak stabil terjadi ketika sedang tidak banyak aktivitas. Angina tidak stabil menimbulkan rasa nyeri yang sangat kuat dan bertahan lama, serta muncul lagi setelah menghilang. Angina tidak stabil ini bisa menjadi pemberitahuan, bahwa akan terjadi serangan jantung.
Lalu, gejala angin duduk antara lain:
Gejala Utama
Gejala Lain
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Masuk Angin, Ampuh Redakan Mual dan Perut Kembung!
Melihat perbedaan antara masuk angin dan angin duduk, seharusnya masyarakat memahami betapa bahayanya angin duduk. Segera kunjungi dokter jika merasakan gejala angin duduk, terlebih angina tidak stabil, supaya segera mendapatkan pertolongan dari dokter.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc, Jurnal Masuk Angin Dalam Konteks Kosmologi Jawa