Ilustrasi memakai headset bluetooth (freepik/ wayhomestudio)
INDOZONE.ID - Headset bluetooth telah menjadi aksesoris populer di era digital ini. Kepraktisannya dalam menemani aktivitas sehari-hari, seperti mendengarkan musik, menelepon, dan bahkan berolahraga tanpa terhalang kabel, menjadikannya sebagai kebutuhan harian.
Meskipun sangat nyaman dan praktis, penggunaan headset Bluetooth secara berlebihan dapat berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa bahaya yang perlu diperhatikan:
Headset Bluetooth menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi dengan perangkat lain. Meskipun radiasinya kecil, penggunaan terus-menerus bisa meningkatkan paparan radiasi ini.
Beberapa penelitian menyebutkan paparan radiasi bisa mengganggu tidur, menyebabkan sakit kepala, bahkan meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: Inilah 6 Penyebab Telinga Sering kotor, Sering Pakai Headset Salah Satunya?
Menggunakan headset Bluetooth dalam volume suara yang tinggi bisa merusak pendengaran kita.
Suara keras dari headset bisa menyebabkan gangguan pendengaran atau telinga berdengung yang terus-menerus (tinitus).
Penggunaan headset bluetooth di malam hari, terutama untuk mendengarkan musik atau menonton video, dapat mengganggu pola tidur.
Paparan cahaya biru dari layar perangkat elektronik dapat menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Penggunaan headset bluetooth yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi telinga.
Bakteri dan jamur yang menempel pada earbud dapat berpindah ke telinga dan menyebabkan infeksi, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Meskipun belum jelas, beberapa penelitian awal menyarankan bahwa paparan radiasi Bluetooth mungkin mempengaruhi jantung, seperti meningkatkan denyut atau tekanan darah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hello Sehat