Sebagian besar mimisan, terutama yang berasal dari bagian depan hidung, tidak memerlukan perhatian medis segera. Namun, ada beberapa situasi di mana anda harus segera mencari bantuan medis, yakni sebagai berikut:
- Mimisan mengeluarkan banyak darah.
- Jika mimisan disertai kesulitan bernapas.
- Jika anda merasa lemah atau pingsan selama atau setelah mimisan.
- Jika mimisan tidak berhenti setelah 30 menit meskipun sudah dilakukan penekanan.
- Jika mimisan disebabkan oleh cedera atau kecelakaan.
- Jika mimisan terjadi pada anak di bawah dua tahun (karena kondisi ini sangat jarang).
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Saat Anak Mimisan
Jika mengalami kondisi di atas, anda bisa menemui dokter umum atau pergi ke fasilitas perawatan darurat terdekat untuk mendapatkan penanganan segera. Jika kehilangan banyak darah, pastikan untuk meminta bantuan orang lain untuk mengantar anda atau menelepon ambulans, pastikan untuk tidak mengemudi sendiri.
Cara menghentikan mimisan (freepik.com)
Berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk menghentikan mimisan di rumah:
1. Duduk tegak dan condongkan tubuh serta kepala sedikit ke depan. Ini akan mencegah darah mengalir ke tenggorokan, yang bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare. Jangan berbaring atau menundukkan kepala.
2. Bernapas melalui mulut.
3. Gunakan tisu atau kain basah untuk menampung darah.
4. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mencubit bagian lunak hidung. Pastikan untuk mencubit bagian lunak hidung di bagian atas tulang hidung. Jangan mencubit bagian atas tulang hidung karena tidak akan cukup memberikan tekanan untuk menghentikan pendarahan.
5. Terus mencubit hidung selama setidaknya lima menit. Jika pendarahan belum berhenti, lanjutkan mencubit hidung selama 10 menit lagi.
6. Jika memungkinkan, anda bisa mengompres hidung dengan es untuk membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan. Langkah ini tidak wajib, tetapi bisa dicoba.
7. Anda bisa menggunakan semprotan hidung dekongestan yang dijual bebas, seperti oxymetazoline ke sisi hidung yang berdarah, lalu mencubit hidung seperti langkah sebelumnya. Jangan gunakan semprotan ini terlalu sering karena bisa meningkatkan risiko mimisan yang lebih parah.
8. Setelah pendarahan berhenti, hindari membungkuk, mengejan, atau mengangkat benda berat. Jangan meniup atau menggosok hidung selama beberapa hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Docdoc.com