Kategori Berita
Media Network
Selasa, 09 JULI 2024 • 09:05 WIB

9 Mitos dan Fakta Tentang HIV dan AIDS, Nomor 5 Paling Umum!

Ilustrasi HIV dan AIDS serta fakta dan mitos yang sering beredar di masyarakat. (freepik.com)

INDOZONE.ID - HIV dan AIDS masih menjadi topik yang sering disalahpahami oleh banyak orang. Ada banyak mitos yang beredar yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dan stigma terhadap mereka yang hidup dengan HIV. Berikut beberapa penjelasan mengenai 9 mitos dan fakta tentang HIV dan AIDS dan nomor 5 yang paling umum.

1. Memiliki HIV Berarti Memiliki AIDS

Mitos memiliki HIV berarti memiliki AIDS juga. (freepik.com)

Salah satu mitos yang umum adalah bahwa memiliki HIV berarti seseorang juga memiliki AIDS. Sebenarnya, HIV adalah virus yang merusak sel imun CD4 dalam tubuh, yang berfungsi untuk melawan penyakit.

Dengan pengobatan yang tepat, seseorang bisa hidup dengan HIV selama bertahun-tahun atau bahkan beberapa dekade tanpa berkembang menjadi AIDS. AIDS, atau Acquired Immunodeficiency Syndrome, didiagnosis ketika seseorang dengan HIV juga mengalami infeksi oportunistik tertentu atau jumlah sel CD4 turun di bawah 200.

2. HIV Menular Melalui Kontak Fisik

Mitos HIV menular melalui kontak fisik, seperti berpelukan. (freepik.com)

Banyak orang masih percaya bahwa HIV dapat menyebar melalui kontak fisik seperti berpelukan atau berbagi handuk. Faktanya, HIV tidak bisa menyebar melalui cara-cara ini. Penularan HIV melalui transfusi darah sangat jarang karena suplai darah di Amerika Serikat diuji dengan ketat. Namun, HIV dapat menyebar melalui hubungan seksual tanpa pelindung, berbagi jarum suntik, atau membuat tato dari peralatan yang tidak steril.

Baca Juga: 5 Cara Terbaik Mencegah HIV dan AIDS

3. Penderita HIV Hanya Memiliki Beberapa Tahun untuk Hidup

Mitos penderita HIV dan AIDS hanya memiliki waktu beberapa tahun untuk bertahan hidup. (freepik.com)

Berkat kemajuan obat-obatan HIV, banyak orang yang terinfeksi dapat hidup selama beberapa dekade dengan kondisi ini dan memiliki rentang hidup yang normal atau hampir normal. Pencegahan perkembangan HIV menjadi AIDS dapat dilakukan dengan rutin berkonsultasi ke dokter, mengonsumsi obat sesuai petunjuk dan mengikuti arahan medis.

4. Gejala HIV Selalu Terlihat

Mitos tentang gejala HIV dan AIDS yang selalu terlihat, contohnya demam. (freepik.com)

Tidak semua orang yang terinfeksi HIV menunjukkan gejala secara langsung. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala selama bertahun-tahun setelah terinfeksi.

Namun, beberapa orang dapat mengalami gejala mirip flu atau mononukleosis dalam 10 hari hingga beberapa minggu setelah infeksi, seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, ruam, dan nyeri otot.

Gejala-gejala ini biasanya hilang setelah beberapa minggu tidak muncul lagi selama bertahun-tahun. Satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah anda terinfeksi HIV adalah dengan melakukan tes.

5. HIV Tidak Bisa Disembuhkan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Medicalnewstoday.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

9 Mitos dan Fakta Tentang HIV dan AIDS, Nomor 5 Paling Umum!

Link berhasil disalin!