Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV. Namun, pengobatan dapat mengontrol tingkat virus dan membantu menjaga sistem imun. Obat-obatan tertentu mengganggu protein yang dibutuhkan HIV untuk menggandakan diri, sementara yang lain mencegah virus memasuki atau menyisipkan materi genetiknya ke dalam sel imun.
Semua orang yang terinfeksi HIV harus memulai pengobatan, yang disebut terapi antiretroviral. Dokter anda akan menentukan kombinasi obat yang sesuai dengan kondisi anda.
Baca Juga: Sejarah Singkat HIV dan AIDS serta Perkembangannya
Mitos tidak semua orang mengalami HIV dan AIDS. (freepik.com)
Setiap tahunnya, sekitar 36.100 orang di Amerika Serikat didiagnosis dengan HIV, dan hampir 20.000 orang yang hidup dengan HIV meninggal setiap tahunnya. Siapa saja dapat terinfeksi HIV, termasuk pria, wanita, anak-anak, baik yang penyuka sesama jenis pada pria maupun yang heteroseksual.
Pria yang berhubungan seksual dengan pria menyumbang sekitar 90% dari kasus HIV baru setiap tahun, sedangkan wanita menyumbang sekitar 6.200 diagnosis baru. Orang Afrika-Amerika terus menghadapi beban HIV yang paling parah dibandingkan dengan ras dan etnis lainnya.
Walaupun kedua pasangan sama-sama memiliki HIV, perlindungan saat berhubungan seks tetap penting. Menggunakan pelindung atau penghalang lateks lainnya dapat membantu melindungi dari penyakit menular seksual lainnya serta strain HIV yang mungkin resisten terhadap obat anti-HIV. Meski anda sedang dalam pengobatan dan merasa sehat, anda masih bisa menularkan virus ke orang lain.
Mitos ibu dengan HIV akan memiliki bayi yang sehat. (freepik.com)
Ibu yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus kepada bayi mereka selama kehamilan atau persalinan. Namun, risiko ini dapat dikurangi dengan perawatan medis yang tepat dan obat-obatan yang diberikan selama kehamilan. Wanita hamil dengan HIV dapat mengonsumsi obat untuk mengobati infeksi mereka dan melindungi bayi mereka dari virus.
Mitos orang dengan penyakit HIV tidak tampak terjangkit penyakit lain. (freepik.com)
Orang dengan HIV rentan terhadap infeksi seperti pneumonia, tuberkulosis, kandidiasis, sitomegalovirus, dan toksoplasmosis. Cara terbaik untuk mengurangi risiko ini adalah dengan mengonsumsi obat HIV.
Orang dengan infeksi HIV lanjut (AIDS) dapat mencegah beberapa infeksi ini dengan obat tertentu selain terapi antiretroviral. Anda bisa mengurangi paparan terhadap beberapa kuman dengan menghindari daging yang tidak matang, kotak pasir kucing, dan air yang terkontaminasi.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 9 mitos dan fakta tentang HIV dan AIDS dan nomor 5 yang paling umum. Memahami fakta dan mitos tentang HIV dan AIDS adalah langkah penting dalam mengurangi stigma dan memberikan dukungan yang tepat bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medicalnewstoday.com