Ilustrasi anak minum susu formula (freepik)
INDOZONE.ID - Susu UHT (Ultra-High Temperature) adalah susu yang dipanaskan pada suhu tinggi di atas 135°C selama beberapa detik, sehingga menghilangkan bakteri patogen. Proses ini bertujuan untuk membuat susu aman dikonsumsi oleh manusia.
Sebagai salah satu jenis susu yang sering kita jumpai di pasaran, muncul beberapa pertanyaan mengenai keamanan minum susu UHT yang tidak disimpan di dalam lemari pendingin. Hal ini sempat ramai di media sosial, karena ada pembeli yang mempersoalkan hal ini.
Artikel ini akan membahas apakah minum susu UHT yang tidak dingin berbahaya dan bagaimana cara menyimpannya dengan benar.
Susu UHT diproduksi dengan menggunakan proses Ultra High Temperature (UHT), yang menghasilkan susu steril dan dapat bertahan lama tanpa pendinginan.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Diwaspadai Jika Anak Anda Sering Mengkonsumsi Susu Kental Manis
Proses ini melibatkan pemanasan susu hingga 140°C dalam waktu 4 detik, yang meminimalisasi hilangnya nutrisi dan menjaga kesegarannya.
Susu UHT dikemas dalam kemasan aseptik yang terdiri dari enam lapisan karton, termasuk lapisan polyethylene plastic, aluminium foil, dan kertas.
Kemasan ini melindungi susu dari sinar ultra violet, udara, dan bakteri yang dapat mengkontaminasi susu.
Baca Juga: Inilah 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi Selain Susu
Minum susu UHT yang tidak dingin sebenarnya sangat aman. Susu UHT dikemas dalam kemasan steril atau aseptik, yang dapat bertahan beberapa bulan tanpa pendinginan.
Namun, setelah kemasan dibuka, susu harus disimpan dalam lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.
Dengan mengikuti cara menyimpan yang benar, kita dapat memastikan bahwa susu UHT tetap aman dan segar untuk dikonsumsi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ultrajaya.id