Ilustrasi bawang merah yang memiliki banyak manfaat, salah satunya mengatasi obesitas. (freepik.com)
Selain sebagai bahan masakan, bawang merah juga digunakan sebagai obat untuk sakit tenggorokan, infeksi, dan kembung.
Bawang merah diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-11 oleh tentara salib yang kembali dari Timur Tengah.
Ilustrasi bawang merah dan manfaatnya. (freepik.com)
Sayuran allium dikenal karena kemampuannya untuk memicu kematian sel kanker dan mengurangi risiko kanker.
Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak etil asetat yang ditemukan dalam bawang merah dan bawang lainnya dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Konsumsi sayuran allium juga dapat mengurangi risiko kanker lambung.
Beberapa studi lain juga menyebutkan efek antikanker dan antiinflamasi dari bawang merah yang sangat berguna dalam pencegahan kanker.
Baca Juga: Baik untuk Penderita Diabetes, Ini Sederet Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan
Dua antioksidan paling penting dalam bawang merah adalah allicin dan quercetin, yang keduanya dikenal karena sifat antihipertensifnya.
Menurut sebuah studi pada tahun 2013, allicin melindungi jantung dengan meningkatkan status antioksidan dan mengurangi kadar spesies oksigen reaktif.
Lebih penting lagi, allicin merangsang produksi glutathione, antioksidan utama yang memiliki beberapa efek positif pada kesehatan.
Bawang merah juga dapat menghambat produksi enzim tertentu yang membantu membuat kolesterol.
Sifat bawang merah ini membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi, yang pada akhirnya mendukung kesehatan jantung.
Bawang merah juga dapat mencegah penumpukan plak di arteri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Stylecraze.com