Kategori Berita
Media Network
Rabu, 17 JULI 2024 • 07:00 WIB

Dampak Kerja Malam pada Kesehatan: Risiko Penyakit Jantung, Stroke, dan Diabetes

Ilustrasi pekerja lembur (Pixabay/Quinn Kampschroer)

INDOZONE.ID - Tidur normal sangat penting bagi kesehatan manusia, namun saat jam tidur manusia seharusnya dilaksanakan, banyak dari masyarakat di sekitar malah bekerja pada malam hari.

Hal ini dapat menyebabkan jam biologis terganggu, kurang tidur dan memicu berbagai penyakit seperti jantung coroner, stroke, diabetes dan lainnya.

Kerja malam dapat menyebabkan kurang tidur dan perubahan pola tidur yang dampaknya bisa terkena stroke dan lainnya.

Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Kurang Tidur yang Perlu Diwaspadai, Salah satunya Bikin Berat Badan Naik

Penelitian telah membuktikan bahwa kerja shift malam dianggap berbahaya bagi kesehatan. Kerja malam dapat meliputi kerja lembur, jam kerja tidak menentu, dan kerja shift malam.

The International Classification of Sleep Disorders mendefinisikan gangguan tidur karena kerja malam sebagai gangguan ritme sirkadian yang ditandai dengan rasa kantuk berlebihan selama setidaknya satu bulan, insomnia, dan gangguan aktivitas sosial dan pekerjaan akibat kerja shift yang terus menerus.

Baca Juga: Waspada! Kebanyakan Lembur Kerja Bisa Picu Depresi, Pulang 'Tenggo' Lebih Baik

Selain itu, gangguan tidur karena kerja shift berhubungan dengan lesu sirkadian, reaktivitas tidur, gejala depresi, dan kecemasan. 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Sleep Medicine

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dampak Kerja Malam pada Kesehatan: Risiko Penyakit Jantung, Stroke, dan Diabetes

Link berhasil disalin!