Faktor-faktor seperti varikokel (varises di dalam skrotum), infeksi, testis yang tidak turun, gangguan ejakulasi, diabetes, hipertensi, dan kegemukan bisa menjadi penyebabnya.
Masyarakat kota masih kurang percaya untuk melakukan program bayi tabung di Indonesia. Padahal pada pertemuan internasional, Indonesia yang jadi pembicaraan.
Faktor yang membuat masyarakat kurang percaya adalah perihal pelayanannya. Untuk usia di bawah 35 tahun, tingkat keberhasilan program bayi tabung di luar ada di 44.5 persen.
Sementara di indonesia, hanya 39.7 persen. Angka ini dikarenakan banyak pasangan yang memilih ke luar negeri untuk melakukan program bayi tabung.
Namun baiknya, Indonesia masih bisa bersaing di 36.8 persen (RSPI Succes Rate) keberhasilan program bayi tabung di Rumah Sakit Pondok Indah untuk golongan usia 35-37 tahun, dibanding dengan keberhasilan bayi tabung secara internasional sebanyak 32.4 persen pada golongan usia tersebut.
Pada proses bayi tabung, setelah 3-5 hari embrio langsung dimasukkan ke dalam rahim ibu.
Menurut data, keberhasilan untuk usia di atas 35 adalah 50.07 persen.
Beda dengan fresh, frozen transfer setelah dikawinkan dan dimonitor maka akan disimpan dulu di suhu -196 derajat, di mana sel-sel metabolisme akan berhenti, sehingga sel tidak akan berubah dan embrio bisa digunakan kapan saja saat pasangan sudah siap.
Keberhasilan di usia atas 35 tahun adalah 62.5 persen.
Lakukan konsultasi dengan tes dasar kesuburan. Tes ini termasuk analisis sperma, DFI, USG, HSG, dan tes laboratorium bila perlu.
Menyediakan informasi mengenai keberhasilan, kegagalan, aspek psikologis, waktu, biaya, dan dukungan keluarga.
Penerapan pola hidup sehat minimal 60 hari sebelum program IVF. Ini termasuk asupan tinggi protein dan rendah lemak, mikronutrisi multiple, antioksidan, dan olahraga teratur.
Manajemen stres dan emosi sangat penting.
Biaya program bayi tabung bisa cukup besar, jadi persiapan finansial sangat penting.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan