Ilustrasi bayi yang sedang berjemur. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Penelitian menunjukkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari dengan waktu singkat dapat memberikan manfaat besar untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Berikut beberapa penjelasan mengenai tujuh cara berjemur yang tepat untuk bayi, jangan sampai salah!
Ilustrasi bayi yang sedang berjemur. (freepik.com)
Sinar matahari memiliki peranan penting dalam kesehatan bayi, terutama dalam produksi vitamin D yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.
Vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari membantu penyerapan kalsium dan mendukung kekuatan tulang, serta memiliki dampak positif lainnya pada kesehatan bayi.
Untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan manfaat dari berjemur di bawah sinar matahari dengan cara yang aman dan efektif, penting untuk memahami cara yang tepat dalam melakukannya.
Di bawah ini, kami akan membagikan beberapa tips berjemur yang tepat untuk bayi dan memaksimalkan manfaat sinar matahari pagi bagi bayi kamu.
Baca Juga: 8 Tips Menjaga Kesehatan Tulang, Penting Berjemur di Pagi Hari hingga Kontrol Konsumsi Kafein
Ilustrasi cara berjemur yang tepat untuk bayi. (freepik.com)
Untuk memaksimalkan manfaat sinar matahari saat berjemur, pastikan bayi anda mendapatkan paparan sinar matahari selama 10 hingga 15 menit antara pukul 7 pagi hingga 10 pagi.
Waktu ini dianggap ideal karena sinar matahari lebih lembut dan lebih aman untuk kulit sensitif bayi. Hindari paparan sinar matahari lebih dari 30 menit untuk mengurangi risiko kemerahan, terbakar, atau iritasi pada kulit bayi.
Agar paparan sinar matahari merata pada seluruh tubuh bayi, pastikan bayi anda tidak sepenuhnya berpakaian tetapi juga tidak telanjang. Biarkan bagian tubuh seperti dada dan punggung terpapar sinar matahari, namun tetap jaga agar bayi tidak terlalu terbuka.
Selain itu, lindungi mata bayi dari sinar matahari langsung untuk menghindari kerusakan pada mata mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Parenting.firstcry.com