Menghadapi wabah virus Oropouche, para ahli kesehatan global menghadapi tantangan besar. Hingga saat ini, belum ada vaksin atau terapi spesifik yang tersedia atau bahkan sedang dikembangkan untuk mengatasi virus ini. Intervensi pengendalian yang biasanya efektif untuk penyakit yang ditularkan oleh serangga, seperti penggunaan kelambu dan penolak serangga, mungkin kurang optimal dalam menghadapi penyebaran virus ini.
Serangga kecil seperti midge (Culicoides paraensis) dapat dengan mudah menembus kelambu, dan mereka mungkin tidak terpengaruh oleh penolak serangga yang biasa digunakan. Namun, insektisida kimia seperti deltamethrin dan N,N-Diethyl-meta-toluamide telah terbukti efektif dalam mengendalikan serangga pembawa virus ini.
Selain itu, salah satu langkah kunci yang dapat diambil adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman virus ini dan memperkuat pengawasan terhadap penyebarannya. Di Brasil, sejak tahun 2023, tes diagnostik untuk infeksi virus Oropouche telah tersedia di fasilitas kesehatan umum di seluruh negeri, yang memungkinkan deteksi dini infeksi ini.
Namun, deteksi dini saja tidak cukup. Diperlukan juga investasi dalam penelitian genotipe dan surveilans yang lebih canggih untuk memahami lebih dalam tentang virus ini dan bagaimana cara mengendalikannya.
Demikian beberapa penjelasan lengkap virus oropouche, penyakit misterius seperti demam berdarah Amerika Selatan.
Demam Oropouche bukan hanya ancaman baru bagi Amerika Selatan, tetapi juga berpotensi menjadi ancaman kesehatan global.
Tanpa adanya langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang tepat, virus ini dapat menyebar lebih luas dan menyebabkan dampak yang lebih besar di masa depan.
Oleh karena itu, peningkatan kesadaran, pengawasan, dan penelitian sangat penting untuk melawan wabah ini dan melindungi populasi di seluruh dunia dari ancaman yang terus berkembang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Thelancet.com