Karena bayi yang baru lahir memerlukan zat besi untuk tumbuh dan berkembang, memastikan ibu mendapatkan cukup zat besi sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi.
Baca Juga: Berikut Ini Tanda Kalau Wanita Hamil Kekurangan Zat Besi
Ilustrasi suplemen zat besi yang dapat dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui. (freepik.com)
Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi selama menyusui.
Ibu yang kehilangan banyak darah saat melahirkan, mengalami haid kembali dalam enam bulan setelah melahirkan, atau memiliki kadar zat besi rendah sebelum atau selama kehamilan, lebih akan mengalami kekurangan zat besi.
Bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah juga berisiko mengalami kekurangan zat besi, meskipun bayi yang lahir cukup bulan biasanya mendapatkan cukup zat besi dari ibu mereka selama kehamilan untuk beberapa bulan pertama.
Demikian beberapa penjelasan mengenai pentingnya zat besi selama kehamilan dan menyusui untuk kesehatan ibu dan bayi.
Menjaga pola makan yang seimbang dengan cukup zat besi sangat penting setelah melahirkan, terutama saat menyusui.
Sumber makanan yang kaya zat besi termasuk daging merah, sereal yang diperkaya zat besi dan sayuran hijau gelap seperti bayam.
Suplemen zat besi juga diperlukan untuk ibu menyusui, dan penggunaan suplemen ini harus dibicarakan dengan profesional kesehatan.
Dengan perhatian yang tepat pada asupan zat besi, kesehatan ibu dan bayi dapat terjaga dengan baik selama periode menyusui.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Boobiefoods.com.au