Walaupun jarang terjadi, beberapa orang bisa mengalami alergi terhadap pisang. Gejala alergi pisang meliputi gatal-gatal di tenggorokan, kesulitan menelan dan bernapas, serta pusing.
Alergi ini bisa menyebabkan reaksi yang cukup parah dan memerlukan perhatian medis. Jika mengalami gejala tersebut setelah makan pisang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan hindari konsumsi pisang di masa depan.
Pisang dikenal sebagai buah yang mengandung berbagai nutrisi penting, namun tidak semua orang dapat memanfaatkannya dengan baik.
Pisang kaya akan kalium, vitamin B-kompleks, dan serat, tetapi juga mengandung fruktosa dan sorbitol yang dapat memengaruhi kesehatan pencernaan.
Selain itu, pisang mentah mengandung lebih banyak pektin yang dapat merangsang produksi asam lambung.
BACA JUGA: Tips Memilih Pisang Berkualitas Dilihat dari Tekstur, Warna dan Tanda Kesegaran
1. Fruktosa dan Sorbitol: Fruktosa adalah gula alami yang dapat menyebabkan masalah pencernaan jika tidak dicerna dengan baik. Sorbitol, yang termasuk dalam kelompok gula alkohol, dapat meningkatkan aktivitas usus dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengidap IBS dan intoleransi fruktosa.
2. Pektin pada Pisang Mentah: Pisang yang belum matang mengandung pektin dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan memperburuk gastralgia. Mengonsumsi pisang matang lebih disarankan bagi mereka yang mengalami gangguan lambung.
3. Alergi terhadap Pisang: Alergi terhadap pisang dapat menyebabkan reaksi yang bervariasi, dari ringan hingga parah. Penderita alergi sebaiknya menghindari pisang sepenuhnya untuk mencegah gejala alergi yang mungkin timbul.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: E.vnexpress.net, Balancebymolly.com