Kategori Berita
Media Network
Selasa, 20 AGUSTUS 2024 • 15:02 WIB

Kolesterol Selalu Buruk? Berikut Beberapa Hal Dasar yang Perlu Diketahui Tentang Kolesterol

kolesterol (istock/jamesbenet)

INDOZONE - Kolesterol adalah zat seperti lilin yang ditemukan dalam tubuh kita. Zat ini sering kali dianggap sebagai musuh kesehatan, padahal sebenarnya tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk berfungsi dengan baik.

Namun, masalah muncul ketika kadar kolesterol dalam tubuh kita melebihi batas normal. Untuk memahami lebih lanjut mengenai kolesterol, kita perlu mengenal jenis-jenisnya, sumbernya, serta dampak yang dapat ditimbulkan oleh kadar kolesterol yang tinggi.

Jenis-Jenis Kolesterol

Kolesterol dibawa melalui darah oleh partikel-partikel kecil yang disebut lipoprotein, yang terdiri dari lemak (lipid) dan protein. Terdapat dua jenis lipoprotein utama yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh:

Baca Juga: Tips Sehat Nikmati Gorengan tanpa Khawatir Kolesterol

  1. Low-Density Lipoprotein (LDL): LDL sering disebut sebagai kolesterol "jahat". Ketika kadar LDL dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol ini dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak yang keras. Plak ini dapat menyempitkan arteri dan membuatnya kurang fleksibel, kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. Jika plak ini pecah, dapat terbentuk gumpalan darah yang bisa menghalangi aliran darah, menyebabkan serangan jantung atau stroke.

  2. High-Density Lipoprotein (HDL): HDL dikenal sebagai kolesterol "baik". HDL membantu mengangkut kolesterol dan plak dari arteri kembali ke hati, di mana kolesterol ini akan diproses dan dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, HDL membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sumber Kolesterol

Kolesterol dalam tubuh kita berasal dari dua sumber utama:

  1. Dibuat oleh Hati: Hati kita menghasilkan semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh. Kolesterol ini digunakan untuk membangun sel, membuat hormon, dan memproduksi vitamin tertentu yang penting bagi kesehatan.

  2. Makanan yang Dikonsumsi: Sumber kedua kolesterol adalah makanan yang kita konsumsi, terutama yang berasal dari hewan seperti daging, ayam, dan produk susu. Makanan-makanan ini tidak hanya mengandung kolesterol, tetapi juga sering kali tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Lemak jenuh juga dapat ditemukan dalam minyak tropis seperti minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, yang sering digunakan dalam produk makanan olahan.

    Di sisi lain, ada juga makanan yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL atau kolesterol "baik" dalam tubuh. Makanan yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon dan makarel, dapat membantu meningkatkan kadar HDL.

Dampak Kadar Kolesterol Tinggi

aliran darah (istock/bymuratdeniz)

Kadar kolesterol yang tinggi, terutama LDL, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Ketika kadar LDL tinggi, kolesterol ini dapat bergabung dengan zat lain dalam darah untuk membentuk plak di dinding arteri.

Plak ini dapat mempersempit arteri dan mengurangi aliran darah ke organ vital seperti jantung dan otak. Jika arteri ini tersumbat sepenuhnya oleh gumpalan darah, bisa terjadi serangan jantung atau stroke.

Aterosklerosis, kondisi di mana arteri menjadi kaku dan sempit karena penumpukan plak, adalah salah satu dampak utama dari kadar kolesterol tinggi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Nhlbi.nih.gov, Heart.org

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kolesterol Selalu Buruk? Berikut Beberapa Hal Dasar yang Perlu Diketahui Tentang Kolesterol

Link berhasil disalin!