Sanjay Roy, pelaku pemerkosaan-pembunuhan dokter Moumita Debnath.
INDOZONE.ID - Di tengah investigasi dan protes terhadap kasus dokter Moumita Debnath, terungkap fakta baru mengenai Sanjay Roy, pelaku dari pemerkosaan-pembunuhan dokter siswa sarjana (PGT) tahun kedua di R.G Kar Medical College di Kolkata Utara itu.
Ibu mertua Sanjay Roy, Durga Devi, menyebut bahwa hubungannya dengan Sanjay Roy tidak baik, lantaran Roy sering memukul putrinya hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.
Bahkan, Durga Devi menceritakan bahwa anaknya mengalami keguguran karena kerap mendapat kekerasan dari Sanjay Roy.
"Awalnya, semuanya baik-baik saja selama 6 bulan. Saat dia hamil 3 bulan, dia menyebabkan keguguran. Dia memukulinya, dan pengaduan polisi pun didaftarkan untuk hal yang sama. Setelah itu, putri saya terus sakit, saya menanggung semua biaya pengobatannya," ujar Durga Devi seperti dilansir NDTV.com, Selasa (20/8/2024).
Baca Juga: Hasil Autopsi Ungkap Kekerasan Seksual dalam Kasus Pembunuhan Dokter Muda di India
Lebih jauh, Durga Devi menyarankan keterlibatan lebih banyak orang dalam kejahatan tersebut, karena ia mengatakan Sanjay Roy tidak mungkin melakukannya sendirian.
"Sanjay tidak baik. Gantung dia atau lakukan apa pun yang kalian mau dengannya. Saya tidak akan bicara tentang kejahatan itu," tambahnya.
Seperti yang diketahui, pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap dokter Moumita Debnath, seorang dokter siswa sarjana (PGT) tahun kedua di R.G Kar Medical College di Kolkata Utara, kini telah ditangkap.
Tersangka utama adalah Sanjoy Roy, seorang relawan sipil di Kepolisian Kolkata yang ditempatkan di pos polisi di RG Kar Medical College dan Rumah Sakit dan memiliki akses ke semua departemen.
Baca Juga: Pelaku Pemerkosaan Dokter di India Ditangkap, Seorang Relawan Sipil di Kepolisian Kolkata
Sanjoy Roy ditangkap berdasarkan rekaman CCTV yang memperlihatkan dirinya memasuki gedung tempat dokter muda tersebut ditemukan terbunuh.
Sebuah headset Bluetooth yang ditemukan di samping tubuh dokter tersebut terlihat di lehernya dalam rekaman CCTV. Headset tersebut juga ditemukan terhubung dengan telepon genggamnya.
Sementara itu, saat ini Mahkamah Agung telah menangani kasus pemerkosaan dan pembunuhan dokter Moumita Debnath.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ndtv.com