Kategori Berita
Media Network
Senin, 26 AGUSTUS 2024 • 20:20 WIB

Mengenal Schadenfreude, Mengapa Kita Senang Melihat Orang Lain Gagal?

Ilustrasi Schadenfreude.

INDOZONE.ID - Schadenfreude adalah istilah dalam bahasa Jerman yang merujuk pada perasaan senang atau puas, yang dialami seseorang ketika melihat atau mengetahui orang lain mengalami kesulitan, kegagalan, atau penderitaan.

Kata ini terdiri dari dua bagian: "Schaden," yang berarti "kerugian" atau "kemalangan," dan "Freude," yang berarti "kegembiraan" atau "kesenangan."

Schadenfreude sering dianggap sebagai respons emosional yang kompleks dan bisa muncul dari berbagai alasan seperti iri hati, dendam, atau perasaan superioritas.

Perasaan ini mungkin terjadi ketika seseorang merasa bahwa orang lain yang mengalami kemalangan itu "pantas" mendapatkannya karena perilaku sebelumnya, atau sebagai bentuk kompensasi untuk ketidakpuasan atau ketidakamanan pribadi.

Baca Juga: Mengenal Perilaku Impulsif dan Cara Menghindarinya: Tips untuk Membangun Keseimbangan Emosi

Dalam kehidupan sehari-hari, schadenfreude bisa muncul dalam berbagai situasi. Di antaranya seperti merasa senang saat melihat saingan di tempat kerja gagal mencapai tujuan, atau menertawakan orang yang mengalami kecelakaan kecil namun tidak berbahaya.

Di media sosial, perasaan ini sering terlihat dalam bentuk komentar atau meme yang merayakan kegagalan atau kesialan seseorang, terutama jika orang tersebut tidak disukai secara luas.

Meskipun Schadenfreude adalah perasaan yang umum dirasakan banyak orang, dalam banyak budaya, termasuk di Indonesia, merayakan penderitaan orang lain dianggap tidak etis atau tidak pantas.

Istilah ini telah menjadi bagian dari bahasa Inggris dan digunakan secara luas untuk menggambarkan fenomena yang sama di luar konteks budaya Jerman.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital, Gen Z Harus Tau!

Dalam sudut pandang psikologi, schadenfreude adalah emosi negatif, memahami dan mengenalinya bisa membantu orang lebih sadar akan reaksi emosional mereka, dan mungkin mengarahkan mereka untuk mengembangkan empati yang lebih besar.

Meskipun Schadenfreude adalah bagian alami dari spektrum emosi manusia, penting untuk diingat bahwa perasaan ini bisa merugikan baik bagi orang yang mengalaminya, maupun bagi hubungan antar pribadi.

Mengenali perasaan ini dapat menjadi langkah pertama untuk mengatasinya dan berfokus pada pengembangan sikap yang lebih positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Verywell Mind

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal Schadenfreude, Mengapa Kita Senang Melihat Orang Lain Gagal?

Link berhasil disalin!